Network
CilacapUpdate.com - Bank Central Asia (BCA) telah mengumumkan kebijakan baru terkait tarik tunai melalui Electronic Data Capture (EDC). Nasabah BCA perlu memperhatikan kebijakan ini sebelum melakukan transaksi agar tidak terkena biaya tambahan yang baru diberlakukan.
Kebijakan baru ini menetapkan bahwa akan ada biaya administrasi untuk transaksi tarik tunai melalui EDC BCA, mulai berlaku pada tanggal 5 Juli 2024.
Setiap nasabah yang melakukan tarik tunai menggunakan kartu debit BCA melalui mesin EDC akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp4.000 untuk setiap transaksi.
Biaya administrasi tersebut akan berlaku di semua merchant yang menyediakan fasilitas tunai BCA, termasuk di supermarket dan minimarket.
Namun perlu diingat bahwa biaya administrasi ini hanya berlaku untuk transaksi penarikan uang. Biaya administrasi tarik tunai melalui EDC BCA akan tercatat pada struk transaksi dan juga akan muncul dalam mutasi rekening nasabah.
Baca Juga: Butuh Dana Cepat dan Halal Tanpa RIba? Simak 6 Penyedia Pinjaman Syariah Online Resmi OJK Ini!
Transaksi lain seperti pembelian barang dengan kartu debit BCA melalui EDC tidak akan dikenai biaya tambahan apapun. Jadi, nasabah yang menggunakan kartu debit BCA untuk berbelanja tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya tambahan.
Meskipun demikian, nasabah masih memiliki pilihan lain untuk melakukan penarikan uang, yaitu melalui mesin ATM yang tersedia.
Transaksi tunai BCA di merchant seperti minimarket dan supermarket dapat dilakukan dengan menggunakan kartu debit melalui EDC, namun jika ingin menghindari biaya tambahan, nasabah dapat memilih untuk melakukan penarikan tunai di ATM.
