3 Fakta Sejarah Stasiun Jakarta Kota, Cikal Bakal Raja Kereta Api Indonesia sejak Jaman Belanda

22 Oktober 2023, 10:35 WIB
Pelayanan KAI Jarak Jauh Stasiun Jakarta Kota Resmi Dibuka, Yuk Simak Jadwal dan Rutenya /Depok-Pikiran-Rakyat//Depok-Pikiran-Rakyat

CilacapUpdate.com - Stasiun Kereta Api telah menjadi tulang punggung infrastruktur transportasi di Indonesia, berperan penting dalam menghubungkan berbagai wilayah dan kota.

Dari ujung barat hingga timur Indonesia, terdapat banyak Stasiun Kereta Api yang menjadi saksi bisu pergerakan penduduk dan barang.

Namun, di antara jaringan stasiun yang tersebar luas di seluruh negeri, ada satu stasiun yang begitu megah dan memiliki luas yang mencengangkan.

Stasiun ini merupakan yang terbesar di Indonesia, dengan luas mencapai 325 hektar. Ketahui lebih lanjut tentang stasiun megah ini dan apa yang membuatnya begitu istimewa.

Stasiun kereta api raksasa ini terletak di jantung ibukota negara, Jakarta. Namanya adalah Stasiun Jakarta Kota, dan secara geografis, terletak di kawasan Taman Sari, Pinangsia, dan Kota Tua Jakarta, Jakarta Barat.

Baca Juga: 10 Pantun Inspiratif Penuh Semangat Kreatif Memperingati Hari Santri Nasional 2023

Namun, mungkin Anda juga pernah mendengar istilah "Stasiun Beos" atau "Stasiun Kota" digunakan untuk merujuk pada stasiun ini.

Misteri di balik nama alternatif stasiun ini adalah sebuah cerita menarik dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia. Nama "Beos" sebenarnya adalah singkatan dari beberapa kota di sekitar Jakarta, yang membentuk akronim "Batavia En Omstreken" (Batavia dan sekitarnya).

Nama ini mencerminkan peran penting stasiun ini sebagai pusat penghubung bagi kota-kota seperti Bekasi, Bogor, Bandung, Karawang, dan banyak kota lainnya. Sebagai penghubung utama di wilayah Jabodetabek, Stasiun Jakarta Kota telah menjadi saksi berbagai peristiwa penting sepanjang sejarah Indonesia.

Sejarah Stasiun Jakarta Kota

Stasiun Jakarta Kota memiliki sejarah panjang yang bermula dari masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1870, Stasiun Jakarta Kota pertama kali dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda.

Dalam berabad-abad, stasiun ini telah mengalami berbagai renovasi dan perluasan hingga mencapai luas 325 hektar yang kita kenal saat ini.

Sejak awal, stasiun ini dirancang sebagai pusat transportasi yang menghubungkan berbagai kota dan wilayah di Jawa Barat.

Perannya sebagai penghubung antar kota dan sebagai titik awal perjalanan kereta api menuju berbagai tujuan telah membuat Stasiun Jakarta Kota menjadi salah satu stasiun tersibuk di Indonesia.

Baca Juga: Jalan Pararel Sepanjang 811 KM Hubungkan Kalimantan Barat dan Kaltim Jadi Terobosan Penting Pengembangan IKN

Selain fungsinya sebagai stasiun kereta api, Stasiun Jakarta Kota juga memiliki peran penting dalam menghubungkan moda transportasi lain.

Dari stasiun ini, Anda dapat dengan mudah mengakses angkutan umum seperti bus, bajaj, dan ojek, sehingga membuat perjalanan Anda ke berbagai sudut Jakarta menjadi lebih mudah dan efisien.

Pengembangan dan Peningkatan Infrastruktur

Selama bertahun-tahun, Stasiun Jakarta Kota telah mengalami berbagai pengembangan dan peningkatan infrastruktur untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas penumpang dan barang. Salah satu perubahan paling mencolok adalah perluasan lahan stasiun menjadi 325 hektar.

Dalam upaya untuk meningkatkan fasilitas penumpang, peron-peron stasiun ini telah diperluas dan diperbarui, serta fasilitas penunjang seperti toko dan restoran juga telah diperbarui. Dengan begitu banyak orang yang datang dan pergi setiap hari, kenyamanan dan efisiensi adalah hal yang sangat diperhatikan.

Selain itu, sistem sinyal dan jalur kereta api di sekitar Stasiun Jakarta Kota telah ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan ketepatan waktu perjalanan. Sebagai stasiun pusat, ketepatan waktu sangat penting dalam menjaga jadwal kereta api di seluruh wilayah Jabodetabek.

Sebagai bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan konektivitas transportasi di seluruh Indonesia, Stasiun Jakarta Kota juga telah mendapatkan perhatian khusus dalam hal perluasan dan peningkatan.

Pemerintah telah berkomitmen untuk meningkatkan jaringan kereta api di Indonesia, dan Stasiun Jakarta Kota memiliki peran penting dalam rencana ini.

Baca Juga: Miliki Luas 14,63 KM, Taman Badegolan Dikenal Sebagai Sungai Aare-nya Kebumen Atas Keindahannya yang Alami

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah proyek perluasan dan peningkatan infrastruktur telah diluncurkan. Proyek ini mencakup perpanjangan jalur kereta api, modernisasi stasiun, dan pembangunan jalur ganda untuk meningkatkan kapasitas dan ketepatan waktu layanan kereta api.

Selain itu, proyek-proyek tersebut juga mencakup perluasan stasiun untuk mengakomodasi pertumbuhan lalu lintas penumpang dan barang. Ini termasuk penambahan peron dan fasilitas penunjang yang lebih modern, serta perbaikan sistem sinyal dan jalur.

Pentingnya Stasiun Jakarta Kota dalam Transportasi Indonesia

Stasiun Jakarta Kota bukan hanya sebuah stasiun kereta api biasa. Ini adalah jantung sistem transportasi kereta api di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Keberadaannya yang strategis dan peranannya sebagai pusat penghubung membuatnya menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari warga Jakarta dan sekitarnya.

Stasiun ini melayani berbagai rute kereta api dari dan menuju berbagai tujuan, termasuk kota-kota besar seperti Bogor, Bekasi, Bandung, dan Karawang.

Dengan begitu banyak orang yang mengandalkan kereta api sebagai sarana transportasi utama, Stasiun Jakarta Kota menjadi tempat awal perjalanan yang penting bagi banyak orang.

Selain itu, sebagai stasiun terbesar di Indonesia, Stasiun Jakarta Kota juga menjadi hub bagi berbagai layanan kereta api.

Penumpang dapat menemukan berbagai jenis kereta api di sini, mulai dari kereta api ekonomi hingga kereta api eksekutif dengan fasilitas mewah. Ini memberikan fleksibilitas kepada penumpang untuk memilih layanan yang sesua. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Tags

Terkini

Terpopuler