Situ Gunung Suspension Bridge: Keindahan Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara di Sukabumi

7 Oktober 2023, 00:50 WIB
Situ Gunung Suspension Bridge: Keindahan Jembatan Gantung Terpanjang di Asia Tenggara di Sukabumi/Dok. Instagram.com @situgunungsuspensionbridge /

CilacapUpdate.com - Sukabumi, Jawa Barat, menjadi saksi dari sebuah keajaiban arsitektur yang menghubungkan alam dan teknologi modern.

Dengan panjang mencapai 243 meter, jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara, yang dikenal dengan nama resmi "Situ Gunung Suspension Bridge," telah menjelma menjadi salah satu destinasi wisata paling menarik di kawasan ini.

Tak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga menarik perhatian pengunjung dari berbagai negara.

Situ Gunung Suspension Bridge terletak di dalam kawasan konservasi Situ Gunung, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP).

Dengan pemandangan alam yang memukau dan desain yang unik, jembatan ini telah menjadi tujuan wisata favorit di Kabupaten Sukabumi.

Jembatan gantung ini bukanlah konstruksi biasa-biasa saja. Dibangun dengan menggunakan konstruksi kabel baja yang kokoh dan lantai kayu ulin asli dari Papua, Situ Gunung Suspension Bridge memadukan keindahan alam dengan ketahanan material yang luar biasa.

Baca Juga: Mengungkap Kisah Viral di Probolinggo: Habib Muhammad Alex Alhamid, Doa, dan Mobil Baru di Era Media Sosial

Mengapa kayu ulin dari Papua dipilih sebagai bahan lantai? Jawabannya adalah karena kayu ulin asli Papua dikenal tahan cuaca dan tahan terhadap serangan rayap.

Keputusan ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keberlanjutan dan ketahanan jembatan ini selama bertahun-tahun.

Situ Gunung Suspension Bridge membentang di atas ketinggian mencapai 161 meter di atas permukaan tanah. Ini berarti bahwa para pengunjung akan merasakan sensasi luar biasa ketika melintasi jembatan ini.

Namun, jangan khawatir, keamanan pengunjung adalah prioritas utama. Jembatan ini dilengkapi dengan fasilitas sabuk pengaman yang memenuhi standar keselamatan tertinggi. Mereka yang melintasi jembatan ini dapat merasa aman dan nyaman sepanjang perjalanan mereka.

Pembangunan Situ Gunung Suspension Bridge adalah proyek kolaborasi antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak swasta.

Proses pembangunan dimulai pada tahun 2017 dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, pada Maret 2019.

Total anggaran yang digunakan untuk membangun jembatan ini mencapai Rp5 miliar, sebuah investasi yang sejalan dengan upaya menjaga keindahan alam dan meningkatkan potensi pariwisata di daerah ini.

Baca Juga: Sate Enak di Kabupaten Jepara: Inilah 5 Sate yang Mudah Ditemukan di Kota Bumi Kartini, Nomor 1 Paling Murah!

Selain menawarkan pengalaman lintasan yang mendebarkan, Situ Gunung Suspension Bridge juga menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.

Dari atas jembatan, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam Taman Nasional Gede Pangrango, termasuk hutan lebat dan sungai-sungai yang mempesona.

Ini adalah kesempatan sempurna bagi para fotografer dan pecinta alam untuk menangkap momen-momen indah.

Harga tiket masuk ke jembatan gantung ini sangat terjangkau, dengan beberapa pilihan jalur yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi pengunjung.

Jalur Hijau atau Jalur VIP memiliki harga tiket sebesar Rp100.000 per orang, sementara Jalur Kuning hanya seharga Rp75.000 per orang.

Dengan harga tiket yang relatif murah, semua orang memiliki kesempatan untuk mengalami keindahan Situ Gunung Suspension Bridge.

Bagi yang mencari petualangan seru, Situ Gunung Suspension Bridge adalah tempat yang tepat. Pengalaman melintasi jembatan gantung terpanjang di Asia Tenggara dengan latar belakang alam yang memesona adalah pengalaman yang tidak akan terlupakan.

Selain itu, jembatan ini juga menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan karena material kayu ulin asli Papua yang digunakan adalah bahan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Lima Daerah Terpanas di Kota Surabaya: Ternyata Bulak dan Mulyorejo Paling Atas?

Kehadiran Situ Gunung Suspension Bridge di Sukabumi telah membuka peluang baru dalam industri pariwisata di daerah ini.

Bukan hanya menjadi daya tarik lokal, jembatan ini telah menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara.

Pengunjung dapat merasakan kombinasi antara sensasi petualangan dan kedamaian alam yang memukau. Dengan harga tiket yang terjangkau, siapa pun dapat merasakan pengalaman unik ini.

Jembatan gantung ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga keindahan alam dan mengambil langkah-langkah berkelanjutan dalam pembangunan pariwisata.

Penggunaan kayu ulin asli Papua yang tahan cuaca dan tahan terhadap rayap adalah contoh nyata komitmen untuk menjaga lingkungan sekitar.

Situ Gunung Suspension Bridge adalah bukti bahwa arsitektur dapat menjadi jembatan antara manusia dan alam.

Ini adalah tempat di mana kita dapat merayakan keindahan alam sambil menghormati kekuatan teknologi modern.

Dengan panjang 243 meter, jembatan ini tidak hanya menghubungkan dua titik di Sukabumi, tetapi juga hati para pengunjung yang datang untuk mengalami keajaiban ini.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Habib Muhammad Alex Alhamid Probolinggo: Doa, Fotonya, dan Rejeki yang Tersembunyi

Jadi, jika Anda mencari pengalaman petualangan yang tak terlupakan dan ingin merasakan keindahan alam yang spektakuler, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Situ Gunung Suspension Bridge di Sukabumi, Jawa Barat.

Dibangun dengan anggaran Rp5 miliar, jembatan ini adalah salah satu prestasi arsitektur terbesar di Asia Tenggara.

Dengan tiket masuk yang terjangkau dan keamanan yang prima, Anda dapat merasakan sensasi melintasi jembatan gantung terpanjang di kawasan ini.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler