CilacapUpdate.com - Menghabiskan akhir pekan dengan mengunjungi Desa wisata di Mojokerto akan memberikan pengalaman yang semakin menyenangkan.
Alam yang sejuk dengan pemandangan indah yang membentang akan memanjakan mata dan memberikan kesempatan untuk relaksasi yang sempurna.
Desa wisata di Mojokerto ini adalah pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Tempat-tempat ini tidak kalah menarik dengan destinasi wisata lainnya yang sedang populer saat ini.
Desa Wisata di Mojokerto yang Wajib Dikunjungi
Berikut ini adalah daftar 8 desa wisata yang telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto:
1. Menikmati Kelezatan Kuliner Lokal di Desa Ngembat
Desa Ngembat, yang terletak di Kecamatan Gondang, mempersembahkan pengalaman kuliner yang khas dengan hidangan andalannya, Nasi Bindeng.
Makanan ini menggambarkan kearifan lokal dengan cara memasak nasi dalam bambu jawa asli atau yang dikenal sebagai bambu petung, dengan bantuan kayu bakar yang memberikan rasa yang khas.
Baca Juga: Jangan Lewatkan Peluang Emas! 6 Investasi Jangka Panjang di Kota Mojokerto yang Menjanjikan!
Nasi Bindeng biasanya disajikan bersama dengan hidangan lokal lainnya, yaitu Umbut. Umbut merupakan hidangan lauk lokal yang terbuat dari rotan muda yang disebut pupus rotan, kemudian dimasak dengan bumbu pecel yang menggugah selera.
Desa Ngembat menjadi tempat yang menarik untuk menggali kekayaan kuliner lokal yang autentik. Dengan mengunjungi desa ini, pengunjung dapat merasakan sensasi unik dalam menikmati Nasi Bindeng yang diolah dengan cara tradisional dalam bambu jawa.
Proses memasak nasi dalam bambu memberikan aroma dan cita rasa yang berbeda, serta menjadikan hidangan ini begitu istimewa.
Selain itu, Umbut juga menjadi sajian yang tidak boleh dilewatkan. Dibuat dari rotan muda yang dikukus dan dimasak dengan bumbu pecel, Umbut memberikan kombinasi tekstur yang lembut dengan cita rasa yang gurih. Rasanya yang unik dan tidak biasa menjadikan Umbut sebagai hidangan yang disukai oleh banyak orang.
Desa Ngembat juga menawarkan suasana yang tenang dan alami. Dikelilingi oleh pemandangan hijau yang menyejukkan, desa ini menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati hidangan lezat.
Udara segar dan udara pedesaan yang masih terjaga menjadikan kunjungan ke Desa Ngembat sebagai pelarian yang menyegarkan dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan.
Selain kelezatan kuliner, desa ini juga memiliki daya tarik lainnya. Kehidupan sehari-hari masyarakat desa yang masih mengakar kuat dengan tradisi lokal dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi pengunjung.
Mereka dapat melihat upaya masyarakat dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh Desa Ngembat.
Dengan keindahan alamnya, kekayaan kuliner yang unik, dan budaya yang kuat, Desa Ngembat menjadi destinasi yang menarik untuk dikunjungi.
Bagi para pecinta kuliner dan mereka yang ingin menjelajahi kearifan lokal, mengunjungi Desa Ngembat akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
2. Menikmati Keindahan Alam di Desa Kesiman
Desa Kesiman, yang terletak di Trawas, memiliki daya tarik wisata yang menarik dengan Wisata Lore Omah yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Pengembangan wisata ini dikenal dengan sebutan Mini Pantai. Alasannya adalah pengunjung, terutama anak-anak, dapat bermain air dan bermain pasir seperti di pantai sekaligus menikmati panorama alam Gunung Penanggungan dan Welirang.
Wisata Lore Omah di Desa Kesiman menjadi destinasi yang menarik bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi pantai meski berada di pegunungan.
Dikelilingi oleh keindahan alam yang mengagumkan, wisata ini menawarkan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga.
Saat berkunjung ke Wisata Lore Omah, pengunjung akan merasakan suasana yang mirip dengan liburan pantai.
Mereka dapat menikmati bermain air di kolam renang yang disediakan sambil merasakan sensasi bermain pasir. Pemandangan alam sekitar yang indah, seperti Gunung Penanggungan dan Welirang, menambah keasrian tempat ini.
Baca Juga: Peluang Bisnis Menggiurkan di Kota Mojokerto Tahun 2023, Segera Raih Kesuksesan!
Selain kegiatan bermain air, Wisata Lore Omah juga menawarkan fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Terdapat area piknik yang nyaman dengan meja dan kursi yang disediakan. Pengunjung dapat membawa bekal dan menikmati makanan mereka sambil menikmati pemandangan alam yang menakjubkan.
Desa Kesiman juga merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan menenangkan pikiran. Keindahan alam pegunungan yang menyegarkan memberikan suasana yang tenang dan damai.
Jauh dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, desa ini menjadi tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dan menikmati keindahan alam yang alami.
Pengembangan Wisata Lore Omah oleh BUMDes setempat menunjukkan peran penting masyarakat dalam mengelola dan mempromosikan pariwisata di Desa Kesiman.
Inisiatif ini juga membantu meningkatkan perekonomian lokal dan memperkenalkan potensi wisata yang dimiliki oleh desa tersebut.
3. Menikmati Keindahan Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul
Desa Kebontunggul, yang terletak di Kecamatan Gondang, Mojokerto, menawarkan wisata unggulan bernama Wisata Lembah Mbencirang.
Wisata ini dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gajah Mada. Tempat wisata ini diresmikan pada tanggal 4 September 2019 dan terletak sekitar 20 km dari pusat Kota Mojokerto.
Wisata Lembah Mbencirang di Desa Kebontunggul menjadi destinasi yang menarik bagi pengunjung yang mencari keindahan alam dan ketenangan di tengah kehidupan perkotaan yang sibuk.
Lembah Mbencirang menawarkan panorama alam yang menakjubkan dengan hamparan hijau perbukitan yang memukau.
Saat mengunjungi Wisata Lembah Mbencirang, pengunjung akan disambut dengan udara segar dan pemandangan yang memukau. Mereka dapat menjelajahi jalur hiking yang tersedia dan menikmati keindahan alam sekitar.
Keberadaan air terjun kecil yang menyejukkan serta sungai yang mengalir dengan jernih menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
Desa Kebontunggul juga menawarkan fasilitas yang lengkap bagi pengunjung. Terdapat area piknik yang nyaman dengan tempat duduk dan meja yang disediakan.
Pengunjung dapat membawa bekal dan menikmati hidangan mereka sambil menikmati keindahan alam Lembah Mbencirang. Selain itu, tersedia juga fasilitas pendukung seperti area parkir dan toilet yang bersih dan terawat.
Baca Juga: Tren Bisnis Kota Mojokerto 2023: Inilah Ide Cemerlang yang Harus Kamu Ketahui!
Pengelolaan Wisata Lembah Mbencirang oleh BUMDes Gajah Mada menunjukkan peran penting masyarakat dalam pengembangan pariwisata lokal.
Inisiatif ini membantu meningkatkan perekonomian desa serta mempromosikan potensi wisata yang dimiliki oleh Desa Kebontunggul.
4. Menikmati Keindahan Wisata Sawah Organik di Desa Penanggungan
Desa Penanggungan, yang terletak di Kecamatan Trawas, mempersembahkan pengalaman wisata yang unik dengan keindahan sawah organik yang terkenal.
Pengunjung akan disambut oleh hamparan sawah hijau yang luas, menawarkan pemandangan yang mempesona.
Tidak hanya itu, desa ini juga memiliki daya tarik lain berupa air terjun yang dikenal oleh warga sekitar sebagai Coban Watu Gilang.
Wisata sawah organik di Desa Penanggungan menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam pedesaan yang autentik.
Melihat hijaunya hamparan sawah yang terbentang sejauh mata memandang memberikan perasaan kedamaian dan ketenangan.
Wisatawan dapat berjalan-jalan di sekitar sawah, mengambil foto yang indah, atau bahkan berinteraksi langsung dengan petani setempat untuk memahami lebih dalam tentang pertanian organik yang berkelanjutan.
Selain keindahan sawah organik, pengunjung juga dapat menikmati keajaiban alam lainnya di Desa Penanggungan, yaitu Coban Watu Gilang.
Air terjun ini adalah daya tarik utama di desa ini, dinamai oleh warga sekitar. Keindahan alamnya yang menakjubkan, dengan air yang mengalir deras dari ketinggian batu-batu yang besar, menciptakan pemandangan yang memesona.
Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjun, mendengarkan suara gemuruh air yang jatuh, atau bahkan mandi di bawah air terjun untuk sensasi menyegarkan.
Desa Penanggungan juga menawarkan suasana yang tenang dan damai. Jauh dari hiruk-pikuk kehidupan perkotaan, desa ini adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Udara segar dan atmosfer pedesaan yang masih terjaga memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi pengunjung.
5. Menikmati Keajaiban Budaya di Desa Bejijong
Desa Bejijong, yang terletak di Kecamatan Trowulan, memiliki pesona yang beragam untuk menarik minat wisatawan.
Salah satu daya tarik utamanya adalah Patung Buddha Tidur. Patung ini dikenal dengan keunikan warnanya yang berkilauan emas dan memiliki ukuran yang mengesankan dengan panjang 22 meter, lebar 6 meter, dan tinggi 4,5 meter.
Wisata ke Desa Bejijong memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan keajaiban budaya yang kaya dan bersejarah.
Patung Buddha Tidur menjadi ikon utama desa ini dan menarik perhatian wisatawan dari berbagai tempat. Keberadaannya yang megah dan indah memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Patung Buddha Tidur di Desa Bejijong memiliki nilai artistik dan religius yang tinggi. Patung ini merupakan simbol keagungan dan kedamaian dalam ajaran Buddha.
Wisatawan dapat mengagumi keindahan patung dengan rincian yang halus dan ekspresi yang tenang. Kehadirannya memberikan suasana yang sakral dan damai bagi pengunjung yang ingin merenung atau sekadar mengagumi keindahannya.
Selain Patung Buddha Tidur, Desa Bejijong juga menawarkan pesona lain yang menarik. Wisatawan dapat menjelajahi lingkungan desa yang alami, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan menikmati suasana pedesaan yang tenang.
Desa ini juga terkenal dengan kerajinan tangan lokal yang memikat, seperti anyaman bambu, ukiran kayu, dan tenun tradisional. Wisatawan dapat membeli oleh-oleh khas desa ini sebagai kenang-kenangan yang berarti.
Desa Bejijong merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Pengunjung dapat menikmati keindahan Patung Buddha Tidur yang mempesona, mengenal budaya dan tradisi desa yang kaya, serta merasakan ketenangan dan kedamaian yang ditawarkan oleh lingkungan desa yang alami.
6. Menyegarkan Liburan di Desa Ketapanrame
Desa Ketapanrame, yang terletak dekat dengan wisata Taman Ghanjaran, menjadi tujuan wisata yang menarik dengan keberadaan wisata Sumber Gempong.
Wisata ini terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, dan menawarkan berbagai jenis permainan yang dapat dinikmati oleh pengunjung.
Dari kolam pemandian hingga wahana permainan seperti ATV, bebek air, kuda tunggang, sepeda layang, dan kereta sawah, semua dapat ditemukan di area wisata Sumber Gempong Desa Ketapanrame.
Wisata Sumber Gempong di Desa Ketapanrame memberikan pengalaman yang menyegarkan bagi pengunjung yang mencari kesenangan dan petualangan.
Kolam pemandian yang tersedia memberikan kesempatan untuk berenang dan bersantai di air segar yang menyegarkan.
Pengunjung juga dapat merasakan sensasi mengendarai ATV dan menjelajahi area wisata dengan kecepatan dan kegembiraan. Wahana bebek air, kuda tunggang, sepeda layang, dan kereta sawah juga menawarkan pengalaman seru dan menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Selain permainan yang mengasyikkan, Desa Ketapanrame juga menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Lingkungan yang hijau dan segar menciptakan suasana yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan alam yang memukau, berjalan-jalan di sekitar desa, atau bahkan melakukan piknik di area yang disediakan.
Wisata Sumber Gempong di Desa Ketapanrame merupakan tempat yang ideal untuk menghabiskan liburan yang seru dan menyenangkan.
Pengunjung dapat menikmati permainan yang menghibur, merasakan keindahan alam yang menakjubkan, dan menciptakan kenangan indah bersama orang-orang tercinta.
7. Kuliner Khas Desa Gumeng: Menelusuri Jejak Kaesang Pangarep di Desa yang Sejuk dan Asri
Desa Gumeng, yang terletak di Kecamatan Gondang, menawarkan suasana yang sejuk, asri, dan jauh dari keramaian. Desa ini menjadi tempat yang menarik untuk mengunjungi dan menjauh sejenak dari kehidupan perkotaan yang sibuk.
Warga setempat di Desa Gumeng juga terkenal dengan produk makanan khasnya, yaitu Keripik Pisang Gumeng (Kemeng) dan Keripik Bote, yang dapat dinikmati oleh wisatawan yang datang berkunjung.
Selain itu, pada tahun 2016, Kaesang Pangarep, putra dari Presiden RI Joko Widodo, pernah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa ini, menambah keunikan dan sejarah desa tersebut.
Desa Gumeng menawarkan pesona alam yang memukau. Dikelilingi oleh keindahan alam yang hijau, desa ini menyuguhkan pemandangan yang menenangkan mata.
Pengunjung dapat menjelajahi lingkungan desa, berjalan-jalan di sekitar perkebunan, atau bahkan melakukan trekking ringan ke lokasi-lokasi pemandangan yang indah.
Keindahan alam yang ada di Desa Gumeng akan membuat pengunjung merasa terhubung dengan alam dan merasakan ketenangan yang langka di tengah kehidupan sehari-hari yang sibuk.
Selain keindahan alamnya, Desa Gumeng juga dikenal dengan kuliner khasnya. Keripik Pisang Gumeng (Kemeng) dan Keripik Bote adalah produk makanan yang terkenal dari desa ini.
Keripik Pisang Gumeng (Kemeng) merupakan keripik pisang yang diolah dengan cara khusus dan memiliki rasa yang unik.
Sedangkan Keripik Bote adalah keripik singkong yang renyah dan gurih. Wisatawan dapat mencicipi kelezatan kuliner khas desa ini, membelinya sebagai oleh-oleh, atau bahkan melihat langsung proses pembuatannya di rumah-rumah produksi masyarakat setempat.
Tidak hanya keindahan alam dan kuliner khasnya, Desa Gumeng juga memiliki sejarah yang menarik.
Pada tahun 2016, Kaesang Pangarep, putra dari Presiden RI Joko Widodo, menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa ini.
Jejak Kaesang Pangarep tersebut memberikan sentuhan unik pada desa ini dan menambah daya tariknya bagi wisatawan yang ingin menelusuri perjalanan hidup putra Presiden.
8. Mengagumi Keindahan Konsep Jepang di Desa Claket
Desa Claket, yang terletak di kaki Gunung Welirang, menawarkan sebuah daya tarik yang unik berupa taman dengan konsep Jepang yang menakjubkan.
Taman ini dihiasi dengan gerbang Kuil Tori yang mengesankan, menciptakan suasana yang memikat bagi pengunjung yang datang berkunjung.
Konsep taman yang menarik ini merupakan hasil kerja sama dengan sebuah universitas swasta dari Surabaya, menggabungkan keahlian dan keindahan Jepang dengan pesona alam Desa Claket.
Taman yang terletak di Desa Claket ini menghadirkan keindahan yang memikat mata. Gerbang Kuil Tori yang megah menjadi pintu gerbang menuju taman, menciptakan suasana yang magis dan memukau.
Pengunjung dapat merasakan atmosfer yang khas Jepang dengan taman yang dirancang secara estetis, menggunakan elemen-elemen seperti batu, air, dan tanaman yang disusun dengan indah.
Suasana tenang dan damai menciptakan kesempatan untuk bersantai, berjalan-jalan, atau bahkan melakukan meditasi di tengah keindahan alam yang menyegarkan.
Konsep taman Jepang di Desa Claket ini merupakan hasil kolaborasi antara warga setempat dan sebuah universitas swasta dari Surabaya.
Baca Juga: MOJOKERTO Wajib Tahu! Inilah Usaha yang Menjanjikan di Kabupaten Mojokerto Tahun 2023, Mau Coba?
Kerja sama ini menggabungkan keahlian dalam merancang taman ala Jepang dengan keindahan alam Desa Claket yang menawan.
Hasilnya adalah taman yang menghadirkan harmoni antara budaya Jepang dan pesona alam setempat, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.
Selain keindahan taman dengan gerbang Kuil Tori, Desa Claket juga menawarkan pemandangan alam yang spektakuler.
Terletak di kaki Gunung Welirang, desa ini dikelilingi oleh keindahan alam yang menakjubkan. Pengunjung dapat menikmati pemandangan gunung yang gagah, udara segar yang menyegarkan, dan berjalan-jalan di sekitar desa untuk menyerap keindahan alam yang memukau.***