CilacapUpdate.com - Passive Voice Adalah sebuah rumus bahasa dalam bahasa Inggris yang sangat penting untuk dipelajari.
Dalam dunia tata bahasa, Passive Voice dalam Bahasa Inggris telah menjadi topik yang penting dan menarik untuk dipelajari.
Passive Voice, atau kata kerja pasif, merujuk pada struktur kalimat di mana subjek menerima aksi dari kata kerja, sementara objek menjadi penerima aksi.
Dalam artikel ini, kami akan melakukan eksplorasi mendalam tentang konsep Passive Voice, menggali rumus-rumusnya, memberikan contoh penggunaan yang tepat, serta menyajikan manfaat dan kiat untuk menghindari penyalahgunaan dalam penulisan.
Apa itu Passive Voice dalam Bahasa Inggris?
Dikutip dari berbagai sumber, Passive Voice adalah salah satu konsep penting dalam bahasa Inggris yang mengacu pada struktur kalimat di mana objek menerima aksi dari kata kerja, sementara subjek berperan sebagai penerima aksi.
Adapun konstruksi Passive Voice adalah fokus ditempatkan pada objek atau penerima aksi, sementara peran subjek yang melakukan aksi menjadi kurang menonjol.
Hal ini memberikan perubahan perspektif dalam penyampaian informasi dalam kalimat.
Dalam kalimat aktif, subjek melakukan aksi terhadap objek.
Contohnya, dalam kalimat "John membaca buku," subjek "John" melakukan aksi membaca terhadap objek "buku."
Perlu diperhatikan kalau peran dalam kalimat Passive Voice adalah subjek dan objek berubah.
Objek "buku" menjadi fokus dan menerima aksi, sedangkan subjek "John" menjadi penerima aksi atau agen yang melaksanakan aksi.
Sehingga kalimat "Buku itu dibaca oleh John" merupakan kalimat Passive Voice adalah setara dengan kalimat aktif sebelumnya.
Struktur umum dalam Passive Voice terdiri dari beberapa komponen.
Pertama, terdapat kata kerja bantu yang digunakan untuk membentuk Passive Voice, seperti "am," "is," "are," "was," dan "were" yang dipasangkan dengan partisip kata kerja.
Selanjutnya, objek menjadi subjek dalam kalimat Passive Voice adalah subjek dalam kalimat aktif dapat diungkapkan melalui kata keterangan "by" diikuti oleh agen yang melakukan aksi.
Contoh struktur Passive Voice dalam Bahasa Inggris
Sebagaimana yang telah dijelaskan diatas, kalau passive voice adalah suatu konsep penting yang musti dipahami dalam kata kerja.
Agar kamu lebih tau mendalam mengenai passive voice berikut adalah Contoh struktur Passive Voice dalam Bahasa Inggris:
Present Simple
[Objek] + am/is/are + partisip kata kerja + oleh + [Subjek/agen].
Contoh: The cake is baked by my sister. (Kue itu dibuat oleh adikku.)
Past Simple: [Objek] + was/were + partisip kata kerja + oleh + [Subjek/agen].
Contoh: The letter was written by Tom. (Surat itu ditulis oleh Tom.)
Present Perfect
[Objek] + has/have + been + partisip kata kerja + oleh + [Subjek/agen].
Contoh: The movie has been watched by many people. (Film itu telah ditonton oleh banyak orang.)
Pemahaman Passive Voice sangat penting dalam kemampuan berbahasa Inggris.
Penggunaan Passive Voice dapat memberikan variasi dan kelenturan dalam penulisan serta memberikan penekanan yang berbeda dalam kalimat.
Selain itu, dalam membaca teks-teks akademik, berita, atau dokumen resmi, pemahaman Passive Voice akan membantu pemahaman terhadap struktur kalimat yang digunakan oleh penulis.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan Passive Voice harus dilakukan dengan bijak.
Terlalu banyak penggunaan Passive Voice dalam sebuah tulisan dapat membuat tulisan menjadi terlalu formal atau kaku.
Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan pemahaman yang seimbang dan menggunakan Passive Voice sesuai dengan kebutuhan dan konteks tulisan.
Baca Juga: 4 Shio Paling Beruntung Sepanjang Hidup, Yuk Intip Disini Siapa Tahu Kamu Juga Termasuk Didalamnya?
Dengan pemahaman yang tepat tentang konsep Passive Voice, penutur bahasa Inggris akan dapat menyampaikan informasi dengan jelas, bervariasi, dan sesuai dengan kebutuhan komunikasi.
Rumus Passive Voice: Mengungkap Rahasia Struktur Kalimat yang Menarik
Dalam bahasa Inggris, Passive Voice atau kata kerja pasif merupakan salah satu aspek yang penting untuk dipahami.
Dengan memahami rumus-rumusnya, Anda dapat membuat kalimat-kalimat yang menarik dan memperluas keterampilan berbahasa Inggris Anda.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang rumus-rumus Passive Voice beserta contoh penggunaannya yang relevan.
Mari kita mulai mempelajari rahasia dibalik struktur kalimat yang menarik ini!
Rumus dasar Passive Voice
Rumus dasar dalam membentuk Passive Voice terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
- Objek
Objek adalah kata benda yang menerima aksi dalam kalimat. Dalam rumus Passive Voice, objek dalam kalimat aktif menjadi subjek dalam kalimat pasif.
- To be (kata kerja bantu)
To be digunakan dalam membentuk kalimat Passive Voice. Kata kerja bantu ini mengindikasikan waktu (tense) kalimat pasif dan harus disesuaikan dengan subjek.
- Partisip kata kerja
Partisip kata kerja adalah bentuk kata kerja yang digunakan dalam Passive Voice. Untuk regular verbs, partisip kata kerja adalah bentuk kata kerja lampau (verb + -ed).
Sedangkan untuk irregular verbs, partisip kata kerja harus dipelajari secara terpisah.
- By + pelaku aksi (optional)
Frasa "by + pelaku aksi" digunakan untuk menunjukkan siapa yang melakukan aksi dalam kalimat pasif.
Frasa ini bersifat opsional dan dapat dihilangkan jika pelaku aksi tidak ingin disebutkan atau tidak penting dalam konteks kalimat.
Manfaat Menggunakan Rumus Passive Voice
Penggunaan rumus-rumus Passive Voice adalah memberikan berbagai manfaat dalam penulisan bahasa Inggris.
Beberapa manfaatnya Passive Voice adalah sebagai berikut:
- Mengubah fokus kalimat
Dengan menggunakan Passive Voice, fokus kalimat dapat diubah dari pelaku aksi menjadi objek yang menerima aksi.
Hal ini membantu dalam memberikan penekanan yang lebih besar pada objek atau peristiwa yang terjadi dalam kalimat.
- Menghindari penyalahgunaan atau pemberian bias
Salah satu kegunaan dari Passive Voice adalah untuk membantu menghindari penyalahgunaan atau pemberian bias dalam penulisan.
Dengan menghilangkan pelaku aksi dari kalimat, penulis dapat mengungkapkan informasi secara netral tanpa menunjukkan siapa yang bertanggung jawab.
- Menekankan pentingnya objek
Dalam praktek dan beberapa konteks penggunaan Passive Voice adalah menegaskan objek dari suatu tindakan menjadi lebih penting daripada pelaku aksi itu sendiri.
Dengan menggunakan Passive Voice, penulis dapat memberikan penekanan yang lebih besar pada objek, menggarisbawahi peran dan signifikansinya dalam kalimat.
- Menambah variasi dalam struktur kalimat
Dengan menguasai rumus-rumus Passive Voice, penulis dapat menambah variasi dalam struktur kalimat yang digunakan.
Hal ini membuat tulisan lebih menarik dan bervariasi, menghindari kekakuan dalam penggunaan kalimat aktif secara berulang-ulang.
- Kepentingan dalam membaca teks akademik dan resmi
Pemahaman tentang rumus-rumus Passive Voice sangat penting ketika membaca teks akademik, berita, atau dokumen resmi.
Banyak penulis menggunakan Passive Voice untuk menyampaikan informasi dengan gaya formal dan mengungkapkan objek atau peristiwa secara tepat.
Kesimpulan Assive Voice Adalah
Rumus Passive Voice adalah kunci untuk menciptakan struktur kalimat yang menarik dalam bahasa Inggris.
Dengan memahami rumus-rumus yang ada, penulis dapat mengubah fokus kalimat, menghindari penyalahgunaan atau bias, serta menekankan pentingnya objek.
Penggunaan rumus-rumus Passive Voice memberikan variasi dalam penulisan dan memperkaya keterampilan berbahasa Inggris.
Dalam menguasai rumus-rumus ini, penting untuk melihat konteks dan tujuan penulisan.
Penggunaan Passive Voice haruslah sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti prinsip kejelasan serta kelancaran komunikasi.
Teruslah berlatih dan eksplorasi dalam penggunaan rumus-rumus Passive Voice untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris Anda.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang Rumus Passive Voice dan memberi Anda kepercayaan diri dalam penggunaannya dalam penulisan.