Lebih Baik Mengerjakan Sholat Qodo Terlebih Dahulu Daripada Sholat yang Hadir

20 September 2022, 12:35 WIB
Lebih Baik Mengerjakan Sholat Qodo Terlebih Dahulu Daripada Sholat yang Hadir /ilustrasi/Unsplash/Masjid Pogung Dalangan/

CilacapUpdate.com - Dalam islam sholat lima waktu adalah suatu kewajiban yang harus dikerjakan entah dalam keadan lelah, sakit dan sehta tetap harus dikerjakanya, apabila tidak mengerjakanya maka harus mengqodo atau menggantinya dilain waktu.

Qodo merupakan suatu perbutan yang dilakukan untuk mengganti dari pada perbuatan wajib yang kemarin belum terlaksana.

Umat islam yang sempurna dalam hari-harinya mengerjakan sholat lima waktu yakni, sholat duhur, asar, maghrib dan sholat isya.

Baca Juga: Hukum Sholat Memakai Baju Atau Sarung Yang Punggungnya Bertuliskan Atau Bergambar

Baca Juga: Gus Baha Cerita Sahabat yang Ketika Sholat Tidak Ingat Apapun Selain Alloh Meski Ada Busur Panah di Tubuhnya

Bagi yang sudah baligh atau mukalaf yakni orang yang sudah mengetahui perkara yang baik dan perkara yang buruk maka sudah berkewajiban untuk mnegerjakanya apabila meninggalakanya maka harus mengqodonya.

Namun apabila terlalu banyak yang tidak dikerjakan maka harus tetap terus mengqodonya selama masih ada tanda-tanda kehidupan, dan mempunyai akal, apabila tidak demikian maka harus bersiap-siap untuk menerima ganjaranya besok diakhirat yang sangat menyakitkan.

Waktu yang terbaik untuk menjalankan qodo ialah sesegera mungkin, semakin cepat, semakin baik, semakin lama atau menunda-nunda maka akan semakin buruk.

Apabila meninggalakan sholat subuh dan kemudian datanglah waktu sholat duhur, jika demikian lebih utama mengqodo sholat subuh terlebih dahulu atau mengerjakan sholat duhur terlebih dahulu?

Dalam kitab Fathul Muin karya Ahmad Zainuddin Bin Abdul Aziz Alfannani diterangkan bahwasanya apabila ada orang tidak mengerjakan sholat kemudian datanglah sholat yang lainya maka disunnahkan untuk mengerjakan atau mengqodo sholat yang tertinggal dari pada sholat yang hadir, dengan catatan waktu sholat yang hadir masih panjang atau cukup untuk mengerjakan sholat qodo terlebih dahulu.

وَيُسَنُّ تَرْتِيْبُهُ اَيِ الْفَائِتِ فَيَقْضِي الصُّبْحَ قَبْلَ الظُّهْرِوَهَكَذَاوَتَقْدِيمُهُ عَلَى حَاضِرَةٍلاَيَخَافُ فَوْتَهَااِنْ فَاتَ بِعُدْرٍوَاِنْ خَسِيَ فَوْتَ جَمَاعَتِهَاعَلَى

الْمُعْتَمَدِوَاِذَافَاتَ بِلَاعُدْرٍفَيَجِبُ تَقْدِيْمُهُ عَلَيْهَااَمَّا اِذَاخَافَ فَوْتَ الْحَاضِرَةِبِأَنْ يَقَعَ بَعْضُهَاوَاِنْ قَلَّ خَارِجَ الْوَقْتِ فَيَلْزَمُهُ الْبَدْءُبِهَا.

Artinya; ‘’ Disunnahkaan untuk menertibkan sholat yang ditinggalkan, maka sholat subuh dikerjakan terlebih dahulu sebelum sholat duhur dan begitu seterusnya. Disunnahkan mendahulukan sholat qodo atas sholat yang hadir yang tidak ditakutkan habisnya waktu, jika sholatnya ditinggalkan sebab udzur, walaupun orang tersebut kehilangan berjama’ah dari sholat yang hadir menurut pendapat yang mu’tamad. Sedangkan apabila ia takut kehilangan waktu sholat yang hadir, walaupun hanya sedikit diluar waktunya, maka wajib baginya mangawali mengerjakan sholat yang hadir’’.

Baca Juga: Urutan - urutan Posisi Dalam Sholat Ketika Tidak Mampu Berdiri, Berikut Penjelasan Dalam Kitab Fathul Qorib

Dalam mengerjakan sholat lima waktu kalau bisa jangan sampai qodo dan syukur bisa berjamah terus menerus, karena pahala orang yang sholat sendiri dengan sholat yang berjamaah sangat jauh berbeda, orang yang sholat sendirian diberi 1 (satu) pahala sedangakan orang yang sholat berjamaah diberi 27 (dua puluh tuju) pahala.

صَلاَةُالْجَمَاعَةِ اَفْضَلُ مِنْ صَلاَةِ الْفَدَّبِسَبْعِ وَعِسْرِيْنَ دَرَجَةً

Artinya; ‘’ Sholat berjama’ah lebih utama dari pada sholat sendirian dangan selisih 27 (dua puluh tujuh) derajat’’(H.R Muslim).

dengan sholat rajin, jamah rajin, ekonomi juga ikut mengalir deras, serta bermasyarakat lebih mudah dan tentram, juga  dalam menjalankan keberlangsungan hidup dan beribadah kepada tuhan yang maha Esa lebih semangat dan di terima amal ibadanya Amiin.***

Editor: Siyam

Sumber: Fathul Muin

Tags

Terkini

Terpopuler