Network
CilacapUpdate.com - Pada akhir abad ke-20, dunia administrasi publik menyaksikan munculnya suatu pendekatan manajemen yang mengubah cara sektor publik beroperasi.
Pendekatan ini dikenal sebagai New Public Management (NPM) dan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas, serta akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Artikel ini akan menjelaskan apa yang dimaksud dengan NPM dalam konteks administrasi publik, menguraikan beberapa prinsip utama yang menjadi landasan pendekatan ini, dan menjelaskan bagaimana prinsip-prinsip tersebut berkontribusi pada peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor publik.
Jelaskan beberapa prinsip utama dari New Public Management (NPM).
Bagaimana prinsip-prinsip ini mengarah pada peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor publik? Berikut ini jawaban beserta pembahasannya.
Membahas Perubahan Paradigma dalam Administrasi Publik
Soal
Apa yang dimaksud dengan New Public Management (NPM) dalam konteks administrasi publik? Jelaskan beberapa prinsip utama dari New Public Management (NPM).
Bagaimana prinsip-prinsip ini mengarah pada peningkatan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor publik?
Jawaban
New Public Management (NPM) adalah suatu pendekatan manajemen dalam administrasi publik yang muncul pada akhir abad ke-20.
Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, responsivitas, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Beberapa prinsip utama dari New Public Management mencakup:
a. Orientasi pada Hasil (Results Orientation)
NPM menekankan pencapaian hasil yang nyata dan terukur sebagai ukuran keberhasilan, bukan hanya pada proses administratif.
Fokusnya adalah pada prestasi dan dampak positif yang dapat dilihat oleh masyarakat.
b. Otonomi Lokal (Local Autonomy)
Memberikan tingkat otonomi yang lebih besar kepada unit-unit organisasi di tingkat lokal atau unit kerja yang lebih kecil.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan responsivitas terhadap kebutuhan lokal dan memotivasi inovasi.
c. Orientasi pada Pelanggan (Customer Orientation)
Menempatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai fokus utama. Organisasi sektor publik diarahkan untuk berpikir dan bertindak layaknya organisasi bisnis yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.
d. Manajemen Kinerja (Performance Management)
Penggunaan berbagai metode pengukuran kinerja untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi.
Ini termasuk penilaian kinerja individu, evaluasi program, dan penggunaan key performance indicators (KPIs).
e. Fleksibilitas dan Responsivitas (Flexibility and Responsiveness)
Menggencarkan penggunaan fleksibilitas organisasi untuk merespons perubahan kebutuhan dan tuntutan masyarakat dengan lebih cepat dan efisien.
New Public Management (NPM) adalah pendekatan manajemen yang mengubah cara administrasi publik beroperasi dengan orientasi pada hasil, otonomi lokal, orientasi pelanggan, manajemen kinerja, dan fleksibilitas.
Prinsip-prinsip NPM membantu meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pemberian layanan dalam sektor publik.
Meskipun NPM memiliki manfaatnya, penting untuk diingat bahwa tidak semua situasi memerlukan penerapan NPM, dan pendekatan ini juga memiliki tantangan dan kritikannya sendiri yang perlu diperhitungkan.***
