Perbedaan dan Contoh Barisan Hitung serta Deret Geometri: Pembelajaran Matematika yang Mudah Dipahami

- 26 Oktober 2023, 06:00 WIB
Perbedaan dan Contoh Barisan Hitung serta Deret Geometri: Pembelajaran Matematika yang Mudah Dipahami/Tangkapan Layar/Pixabay.com @geralt
Perbedaan dan Contoh Barisan Hitung serta Deret Geometri: Pembelajaran Matematika yang Mudah Dipahami/Tangkapan Layar/Pixabay.com @geralt /

CilacapUpdate.com - Dalam pembelajaran matematika, terdapat konsep penting yang sering diajarkan, yaitu barisan dan deret.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara barisan hitung dan deret geometri, serta memberikan contoh-contohnya.

Dengan pemahaman yang baik tentang kedua konsep ini, kita dapat menguasai matematika dengan lebih baik.

Baca Juga: Contoh Soal Beserta Kunci Jawaban Soal Bahasa Inggris Kelas 12 SMA: Listening Activity 4

Selain itu kita juga akan membahas mengenai rumus dan cara mengetahui barisan hitung dan deret geometri.

Barisan Aritmatika merupakan barisan bilangan yang memiliki selisih antara tiap suku berurutan selalu tetap (konstan).

Selisih antara dua suku yang berurutan pada barisan aritmatika disebut dengan "beda" dan disimbolkan dengan b. Beda barisan aritmatika dirumuskan sebagai berikut:

b = Uₙ - Uₙ₋₁
Keterangan : b = beda

Un = suku ke-n

Untuk menghitung rumus suku ke-n barisan aritmatika, maka menggunakan rumus sebagai berikut :

Uₙ = a + (n - 1) b
Keterangan : Uₙ = suku ke-n

a = suku pertama

b = beda

n = banyaknya suku

Contoh barisan aritmatika : 9, 6, 3, 0, -3, ....

Barisan geometri adalah barisan bilangan yang memiliki pola tetap, yaitu pola perkalian (x) atau pembagian (÷).

Yang membedakan dengan barisan aritmatika adalah pada barisan aritmatika memilliki pertambahan atau pengurangan yang selalu tetap di tiap sukunya sedangkan pada barisan geometri, tiap suku yang berurutan memiliki perbandingan yang tetap bisa berupa perkalian atau pembagian.

Baca Juga: Latihan Soal Bab 4 IPAS Kelas 4 SD: Menguji Pemahaman Tentang Energi dan Pergerakannya

Perbandingan pada tiap suku berurutan ini dinamakan rasio dan dilambangkan dengan r.

Rumus Mencari Rasio (r) yaitu sebagai berikut:

r = Uₙ / Uₙ₋₁
Keterangan : r = rasio

Uₙ = suku ke-n

Rumus menghitung suku ke-n pada barisan geometri adalah sebagai berikut :

Uₙ = arⁿ⁻¹
Keterangan : Uₙ = suku ke-n

a = suku pertama

r = rasio

n = banyaknya suku

Contoh barisan geometri : 9, 3, 1, ¹/₃, ¹/₉,

Baca Juga: Latihan! Perhatikan Beberapa Pernyataan Berikut 1, Suatu Ekosistem Sekolah Memerlukan Keterlibatan dari Semua

Demikian perbedaan antara barisan hitung dan deret geometri berikan 2 contohnya. Penting bagi teman-teman untuk mengetahui antara perbedaan keduanya.***

Editor: Siyam

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah