Perjuangan PLN UPDK-Pemkab Minahasa Melawan Kemarau: Memastikan Produksi PLTA Tetap Mengalir!

- 22 Oktober 2023, 07:01 WIB
Perjuangan PLN UPDK-Pemkab Minahasa Melawan Kemarau: Memastikan Produksi PLTA Tetap Mengalir!/Tangkap Layar/ANTARA
Perjuangan PLN UPDK-Pemkab Minahasa Melawan Kemarau: Memastikan Produksi PLTA Tetap Mengalir!/Tangkap Layar/ANTARA /

CilacapUpdate.com - Terjadi penurunan signifikan produksi kWh pada PLTA Tonsealama dan PLTA Tanggari, yakni hampir 70 persen dari produksi normalnya. PT PLN Nusantara Power Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Minahasa bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, untuk menjaga produksi PLTA selama musim kemarau yang panjang.

Dikutip dari laman resmi Antara, Manajer PT PLN Nusantara Power UPDK Minahasa, Andreas Arthur, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan PJ Bupati Minahasa, Jemmy Kumendong, untuk menangani masalah produksi PLTA yang terganggu oleh musim kemarau dan eceng gondok.

Upaya peningkatan PLTA yang terdampak musim kemarau dan eceng gondok mencakup pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) berbasis unmanned aerial vehicle untuk mengoptimalkan curah hujan di danau Tondano serta penggunaan Biological Control untuk mengendalikan populasi eceng gondok.

Baca Juga: Meriahkan Peringatan Hari Santri 2023 dengan Twibbon Menarik: Pilihan Unik untuk Media Sosial Anda!

Kunjungan ini mencerminkan awal dari kolaborasi yang menjanjikan antara sektor energi dan pemerintah daerah dalam upaya memanfaatkan teknologi modern untuk modifikasi cuaca dan mengatasi masalah eceng gondok di Danau Tondano.

Dalam pertemuan tersebut, PLN NP UPDK Minahasa menginformasikan tentang penurunan produksi kWh yang signifikan di PLTA Tonsealama dan PLTA Tanggari, sekitar 70 persen dari produksi normalnya, yang disebabkan oleh musim kemarau yang ekstrem. Musim kemarau ini dipengaruhi oleh peningkatan suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik (El Nino).

Selain itu, pertumbuhan eceng gondok di daerah DAS Tondano juga merupakan faktor penting dalam penurunan produksi listrik dari PLTA tersebut.

PLN NP UPDK Minahasa merencanakan program Teknologi Modifikasi Cuaca dengan menggunakan unmanned aerial vehicle dan program untuk mengendalikan pertumbuhan eceng gondok di Danau Tondano dengan memanfaatkan Agen Biological Control.

Manajemen UPDK Minahasa menjelaskan secara rinci tentang penggunaan unmanned aerial vehicle, yang umumnya dikenal sebagai drone, dalam berbagai aspek modifikasi cuaca, seperti pemantauan cuaca, hujan buatan, dan pengendalian polusi udara. Mereka juga membagikan data dan studi kasus terkait penggunaan drone dalam modifikasi cuaca di berbagai wilayah.

Halaman:

Editor: Siyam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah