Proyek ini menciptakan lapangan kerja selama pembangunan dan setelahnya, membantu meningkatkan pendapatan warga setempat.
Dana untuk proyek ini berasal dari APBN dan juga melalui kerjasama antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dengan sektor swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Ini adalah contoh bagaimana kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dapat menciptakan proyek infrastruktur yang sukses dan bermanfaat.
Selain itu, proyek Tol Cisumdawu sekarang terhubung dengan Tol Cipali, yang membantu memfasilitasi akses ke Bandara Kertajati.
Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan konektivitas wilayah Jabar dengan bandara internasional, yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Proyek ini memang memakan waktu panjang, tepatnya 12 tahun, untuk mencapai tingkat kesuksesan saat ini. Namun, waktu dan usaha yang diinvestasikan sepenuhnya sepadan dengan hasilnya.
Keberhasilan proyek ini adalah prestasi besar dalam pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Kecepatan adalah salah satu aspek yang sangat dihargai oleh pengguna jalan, dan Tol Cisumdawu telah memenuhi ekspektasi ini dengan baik.
Dengan rute yang dirancang dengan bijaksana, teknologi canggih, dan perawatan berkala, jalan tol ini memastikan bahwa pengguna dapat mencapai tujuan mereka dengan cepat dan nyaman.