Hari Kesehatan Mental Sedunia: sebagai Hak Asasi Manusia Universal Memahami dan Melindungi Kesehatan Mental

- 10 Oktober 2023, 14:59 WIB
Hari Kesehatan Mental Sedunia: sebagai Hak Asasi Manusia Universal Memahami dan Melindungi Kesehatan Mental
Hari Kesehatan Mental Sedunia: sebagai Hak Asasi Manusia Universal Memahami dan Melindungi Kesehatan Mental /

CilacapUpdate.com - Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 memberikan kesempatan emas bagi kita semua untuk bersatu dalam tema yang mendalam: "Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal."

Hal ini bukan hanya sebuah peringatan, tapi juga sebuah panggilan untuk meningkatkan pengetahuan, meningkatkan kesadaran, dan mendorong tindakan konkret yang bertujuan melindungi serta memperjuangkan kesehatan mental sebagai hak dasar yang setiap individu berhak miliki.

Kesehatan mental, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kesejahteraan seseorang, adalah hak asasi manusia yang harus dihormati dan diberikan kepada semua individu. Kesehatan mental adalah hak universal yang dimiliki oleh siapa saja, di mana saja, dan dalam situasi apa pun.

Ini mencakup hak untuk terhindar dari segala risiko yang dapat merusak kesehatan mental, hak untuk mendapatkan layanan kesehatan mental yang mudah diakses, berkualitas, serta hak untuk hidup bebas, mandiri, dan terlibat sepenuhnya dalam masyarakat.

Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Kuningan: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!

Tak dapat dipungkiri, kesehatan mental yang baik adalah pondasi bagi kesehatan secara keseluruhan dan kesejahteraan individu. Sayangnya, satu dari delapan orang di seluruh dunia hidup dengan berbagai kondisi kesehatan mental yang dapat berdampak serius pada kesehatan fisik, hubungan interpersonal, dan gaya hidup mereka.

Selain itu, semakin banyak remaja dan generasi muda yang terpengaruh oleh masalah kesehatan mental.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa memiliki masalah kesehatan mental seharusnya tidak menjadi alasan bagi seseorang untuk kehilangan hak-hak asasi mereka atau dikecualikan dari pengambilan keputusan mengenai kesehatan mereka sendiri.

Namun, di berbagai belahan dunia, individu dengan kondisi kesehatan mental sering kali mengalami pelanggaran hak asasi manusia yang merugikan.

Banyak di antara mereka menghadapi isolasi sosial dan diskriminasi, sedangkan banyak lagi tidak dapat mengakses layanan kesehatan mental yang sangat diperlukan atau mendapatkan layanan yang melanggar hak-hak mereka.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama dengan mitra-mitranya telah berkomitmen untuk memastikan bahwa kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi di seluruh dunia.

Tindakan segera harus diambil untuk memastikan bahwa setiap individu dapat menggunakan hak asasi mereka dan mendapatkan akses ke layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka perlukan.

Bergabunglah dalam kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 untuk memahami lebih dalam hak dasar Anda dalam menjaga kesehatan mental, serta untuk memperjuangkan hak kesehatan mental orang lain.

Baca Juga: Syarat dan Jenis-Jenis KUR BRI 2023 di Kabupaten Indramayu: Ajukan KUR BRI 2023 Rp100 Juta Sekarang!

Dalam upaya mendukung peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental sebagai hak asasi manusia universal, artikel ini akan menjelaskan secara lebih rinci mengapa kesehatan mental adalah hak yang harus dihormati dan dilindungi, mengapa masalah kesehatan mental harus mendapatkan perhatian yang serius, dan tindakan apa yang dapat diambil oleh individu dan masyarakat untuk memastikan hak-hak ini dihormati dan terlindungi sepenuhnya.

Kesehatan mental adalah hak asasi manusia universal karena merupakan elemen fundamental dari kesejahteraan individu. Setiap orang, tanpa terkecuali, berhak untuk menikmati standar tertinggi dalam kesehatan mental yang dapat dicapai.

Hal ini mencakup hak untuk terhindar dari segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu kesehatan mental seseorang. Ini juga mencakup hak untuk memiliki akses ke layanan kesehatan mental yang tersedia, mudah dijangkau, berkualitas, dan tanpa diskriminasi.***

Editor: Siyam

Sumber: WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah