Ketika Master Mangaka Eiichiro Oda dan Takehiko Inoue Bertemu, Ini yang Terjadi, Saling Puji Atau?

CilacapUpdate.com - Takehiko Inoue mangaka Slam Dunk bertemu Eiichiro Oda mangaka One Piece dan saling berbincang mengenai awal karir mereka.

 

Inoue merasa ini adalah awal pertemuan mereka. Namun, Oda mengatakan bukan, karena sudah lama sekali dia mendapatkan tanda tangan Inoue.

 

Mangaka Slam Dunk tersebut kaget dan bertanya mengenai kapan mereka bertemu.

 

Oda menjelaskan tentang awal pertemuan mereka di Pesta Penghargaan Shueisha Tezuka/Azuka, saat awal dia debut, disana Inoue memberinya ilustrasi Hanamichi yang masih dia simpan.

 

 

"Saat itu di Pesta Penghargaan Shueisha Tezuka/Akazuka. Saya baru saja debut dan saya sangat gugup. Anda juga memberi saya ilustrasi Hanamichi Sakuragi bergaya regent. Saya masih memilikinya," jelas Oda.

 

Inoue meminta maaf karena tidak mengingatnya dan tertawa. Oda sambil tertawa berkata itu bukan masalah karena pesta itu seperti sesi tanda tangan besar-besaran untuk semua pencipta besar.

 

Lalu, Inoue menceritakan tentang awal ia membaca One Piece, ia sedang berada di Los Angeles. Dan dia dikirimi majalah Shonen Jump.

 

Ketika membaca One Piece bab pertama, dia berpikir, itu merupakan awal dari komik yang sangat bagus.

 

"Wow, ini adalah awal dari sebuah komik yang sangat bagus," ucap Inoue mengenang.

 

 

Mangaka Slam Dunk itu berpikir bahwa One Piece adalah sebuah karya yang tidak bisa dia lewatkan. 

 

Dia mengaku, sudah lama dia tidak merasakan hal seperti itu saat membaca komik. Dan dia memastikan untuk selalu mengikutinya.

 

Oda pun bercerita saat awal dia memulai serialisasi One Piece, dia melihat survei di majalah yang menanyakan kepada orang terkenal tentang komik apa yang mereka sukai.

 

Dalam survei tersebut, Oda mengatakan Inoue memilih One Piece dan memberi komentar, "Mangakanya benar-benar yakin pada pekerjaannya".

 

Oda mengaku senang, dan meng-copy halaman itu dan memasangnya di dinding kerjanya untuk waktu yang sangat lama.

 

"Saya benar-benar melompat kegirangan, saya sangat bahagia. Saya meng-copy halaman itu dan saya tempel di tempat kerja saya untuk waktu yang lama," ungkap Oda.

 

 

Inoue berkata sambil tertawa, dia senang kalau Oda senang. Oda lanjut bertanya pada seniornya tentang takdir.

 

"Bolehkah aku bicara denganmu tentang sesuatu yang berhubungan dengan takdir?" tanya Oda.

 

Inoue menanyakan kembali ada apa, karena itu membuatnya sedikit gugup.

 

Kreator One Piece itu lalu melanjutkan bahwa dirinya lahir di Kumamoto, dan di sana ada toko yang disebut dengan Toko Antik.

 

Inoue mengingat itu toko pakaian, dan merasa itu membawanya kembali ke kenangan masa lalu.

 

Oda mengaku sering pergi ke sana bersama teman-temannya untuk membeli pakaian.

 

Saat Oda memenangkan Penghargaan Pendatang Baru Terbaik dari Jump dan baru saja mendapatkan editor, dia berkata pada penjaga toko dan berkata ingin jadi pencipta komik (mangaka).

 

Penjaga toko itu berkata bahwa jika Oda menjadi mangaka besar, dia akan menjadi yang kedua yang lahir di sana.

 

Oda bertanya siapa yang pertama, dan penjaga toko itu menjawab Takehiko Nariai (Takehiko Inoue adalah nama pena), dan kaya penjaga toko Inoue dulu bekerja di sana. Dan Oda merasa tidak percaya.

 

 

Inoue penasaran dengan siapa Oda berbicara. Oda menjawab, orang itu membuat dengan berkata dia model salah satu karakter Slam Dunk dan Oda tertawa.

 

Lanjut Oda bercerita, penjaga toko itu juga mengatakan bahwa ketika toko sedang tidak sibuk, Inoue berada di belakang kasir sambil menggambar.

 

Mendengar itu Inoue berkata bahwa dia tidak melakukan pekerjaannya dengan baik.

 

Oda mengaku sangat terkejut, dan merasa 'Wow! Inoue Sensei ada disini!' 

 

Dia merasa itu seperti toko biasa dia berbelanja dan dia tak pernah menganggapnya istimewa. Dan Oda merasa itu seperti takdir.

 

Maka, dia meminta pada editornya untuk mengizinkannya menjadi asisten di studio Inoue, dan editornya berkata bahwa tidak ada lowongan. Dan itu membuatnya kecewa.

 

Inoue menanyakan apakah itu benar, kalau benar berarti mereka telah membuat kesalahan. Dan seharusnya mereka menerima Oda sebagai asisten.

 

Dan Oda menjawab, jika dia diterima sebagai asisten di studio Inoue, mungkin nasibnya akan berubah total. Dan itu membawa titik balik baginya.

 

Oda berkata bahwa dia selalu ingin mengatakan hal itu pada Inoue. Lalu, Inoue berterimakasih dan mengatakan dia akan mengingatnya.***