Bukan hanya sekadar proyek teknik, Bendungan Karian memiliki dampak yang meresap ke berbagai aspek kehidupan.
Selain fungsinya sebagai pengendali banjir, rencananya bendungan ini juga akan digunakan sebagai infrastruktur irigasi yang mendukung sektor pertanian serta sumber air bersih bagi masyarakat sekitar.
Keberadaan bendungan ini pun tak hanya berhenti di situ. Dengan luas lahan mencapai 2.170 hektare, potensi pariwisata dari Bendungan Karian juga mulai dilirik.
Pemandangan yang memukau dan potensi aktivitas seperti perahu dayung atau area rekreasi bisa menjadi magnet baru yang menarik wisatawan.
Namun, seperti banyak proyek besar lainnya, perjalanan Bendungan Karian tidak selalu mulus. Dimulai sejak tahun 2015, pembangunan yang semula direncanakan selesai pada tahun 2021 ternyata mengalami beberapa kendala.
Rintangan teknis, faktor cuaca, dan tantangan dalam mengelola anggaran telah memperlambat proses pembuatan bendungan ini.
Namun, tekad yang kuat untuk memberikan perlindungan dan manfaat jangka panjang bagi masyarakat memandu kelanjutan proyek ini.