Network
CilacapUpdate.com - Dalam beberapa hari terakhir, posisi Anies Baswedan dalam survei mengalami kemerosotan signifikan. Posisi capres yang diusung oleh koalisi perubahan itu ternyata kalah dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Beberapa lembaga survei terkemuka di Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei terkait tiga bakal calon presiden (bacalon).
Hasilnya menunjukkan bahwa nama Prabowo Subianto tetap berada di atas dan menempati posisi puncak elektabilitas.
Menurut hasil survei, rendahnya elektabilitas Anies Baswedan ini diduga akibat adanya isu perpecahan yang muncul dalam tubuh internal Koalisi Perubahan. Isu perpecahan tersebut mempengaruhi citra dan dukungan publik terhadap Anies sebagai calon presiden.
Baca Juga: Duel Capres 2024 di Era Digital: Ganjar Kalah Follower di Twitter, Anies Bersaing Ketat di Instagram
Salah satu lembaga survei yang ikut merilis hasilnya adalah Lembaga Survei Indonesia (LSI). LSI menempatkan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan perolehan dukungan sebesar 21 persen.
Sementara itu, dua rivalnya, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo, bersaing ketat di posisi atas.
Prabowo Subianto berhasil menduduki posisi pertama dengan dukungan sebesar 35,8 persen dari responden. Sedangkan Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan perolehan dukungan sebesar 32,4 persen.
Meskipun Anies Baswedan masih mendapatkan dukungan dari sebagian masyarakat, namun angka tersebut menunjukkan penurunan yang cukup signifikan dari survei sebelumnya.
7 Hasil Survei Terbaru 3 Calon Presiden 2024
Beberapa lembaga survei terkemuka telah merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga bakal calon presiden untuk Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Hasil survei menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih unggul di atas dua rivalnya, namun Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga bersaing ketat dalam perebutan dukungan publik.
Berikut hasil Survei lengkap 3 Bakal Calon Presiden:
1. Survei dari Utting Research
Dalam hasil survei dari Utting Research, Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, Prabowo Subianto 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen.
Meskipun Ganjar sedikit unggul dari Prabowo, namun selisihnya masih dalam margin of error yang cukup besar.
2. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Lembaga Survei Nasional (LSN) juga menunjukkan Prabowo Subianto sebagai pemenang dengan elektabilitas sebesar 33,8 persen.
Ganjar Pranowo berada di posisi kedua dengan perolehan 20,2 persen, sedangkan Anies Baswedan hanya mendapatkan 16,4 persen.
Selisih antara Prabowo dan Ganjar tidak terlalu jauh, namun Anies masih harus berupaya lebih keras untuk mendekati posisi kedua.
3. Hasil Survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI)
Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia (IPI) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto sebesar 36,8 persen, Ganjar Pranowo 35,7 persen, dan Anies Baswedan 21,5 persen.
Selisih antara Prabowo dan Ganjar sangat tipis, menunjukkan persaingan yang ketat antara keduanya.
4. Sasil Survei Dari Poligov
Dari hasil survei Poligov, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas sebesar 32,96 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo dengan 32,40 persen, dan Anies Baswedan dengan 16,64 persen.
Meskipun Prabowo berada di posisi teratas, namun kedua rivalnya juga mendekat dengan selisih elektabilitas yang tidak terlalu besar.
5. Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Lembaga Survei Jakarta (LSJ) menempatkan Prabowo Subianto di posisi terdepan dengan elektabilitas mencapai 40,3 persen, diikuti oleh Ganjar Pranowo dengan 32,6 persen, dan Anies Baswedan dengan 20,7 persen.
Prabowo unggul cukup signifikan dari kedua rivalnya, namun baik Ganjar maupun Anies masih memiliki potensi untuk memperkuat dukungan publik.
6. Survei dari Indikator Politik Nasional (IPN)
Survei dari Indikator Politik Nasional (IPN) menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 42,3 persen, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan 37,4 persen, dan Anies Baswedan hanya 17 persen.
Baca Juga: Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Yasonna Laoly Klaim Pemerintah Komitmen Dukung Produk Dalam Negeri
Prabowo menunjukkan konsistensi dalam unggul dari kedua rivalnya, sementara Ganjar berhasil mendekati posisi kedua dengan elektabilitas yang cukup tinggi.
7. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Terakhir, Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menyajikan hasil survei dengan elektabilitas Prabowo Subianto 35,8 persen, Ganjar Pranowo 32,2 persen, dan Anies Baswedan 21,4 persen.
Prabowo tetap menunjukkan keunggulan dari kedua rivalnya, namun Ganjar dan Anies masih memiliki peluang untuk meningkatkan popularitas mereka.
Hasil survei ini menunjukkan persaingan yang ketat di antara tiga bakal calon presiden. Prabowo Subianto mampu mempertahankan posisinya sebagai kandidat dengan elektabilitas tertinggi, namun Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan terus berupaya untuk merebut dukungan publik.***
