Network
CilacapUpdate.com - Menjadi Hari Kesehatan Nasional, berawal dari upaya pemberantasan wabah penyakit malaria di Indonesia. Penyakit ini sempat menyerang kepada ratusan ribu jiwa di negeri ini.
"Upaya pemberantasan penyakit malaria yang melahirkan Hari Kesehatan Nasional. Dimulai sejak tahun 1959, kemudian diangkatlah pembasmian tersebut oleh dinas pemerintahan," Ucap Ranu GS.
Dengan adanya tindakan tersebut, Hari Kesehatan Nasional menjadi moment penting. Seiring berjalannya waktu tepatnya pada tahun 1963 nama organisasi pemberantasan malaria diganti dengan nama Komando Oprasi Pembersihan Malaria (KOPEM).
Pada pergantian nama tersebut telah diusung oleh pemerintas atas kerjasamanya dengan WHO. Kemudian pemerintah telah berencana dengan WHO untuk membersihkan wabah penyakit malaria dari bumi Indonesia mulai tahun 1970.
Bentuk upaya pemerintah dan WHO guna pemberantasan wabah penyakit yaitu dengan dilakukan menggunakan obat DDT.
Pada saat itulah pemerintah mulai menyebar luaskan obat DDT ke-seluruh pelosok negeri. Tak ketinggalan pula disitu Presiden Soekarno ikut serta memberikan perhatiannya kepada penduduk yang terjangkit wabah malaria.
Dengannya, Soekarno mengawali penyemprotkan obat kepada sebagian lokasi yang mengalami wabah penyakit. Sekaligus sebagai simbolis awal mula pemberantasan wabah penyakit malarian di Indonesia.
Perlakuan Soekarno yang dijadikan sebagai simbolis serta awal mula sejarah pemberantasan wabah penyaki malarian dilakukan tepat pada tahun 1959.
