Capaian Turun Selama Pandemi Covid-19, Pemkab Cilacap Targetkan 105.118 Balita Dapatkan Imunisasi Campak

- 18 Juni 2022, 09:35 WIB
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro ikut memberikan imunisasi saat kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pemerintah Kabupaten Cilacap mentargetkan sebanyak 105.118 Balita mendapatkan imunisasi Measles atau Campak dan Rubela pada tahun 2022 ini.
Kapolres Cilacap AKBP Eko Widiantoro ikut memberikan imunisasi saat kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Pemerintah Kabupaten Cilacap mentargetkan sebanyak 105.118 Balita mendapatkan imunisasi Measles atau Campak dan Rubela pada tahun 2022 ini. /Dok cilacapkab.go.id

 

CilacapUpdate.com – Pemerintah Kabupaten Cilacap mentargetkan sebanyak 105.118 Balita mendapatkan imunisasi Measles atau Campak dan Rubela pada tahun 2022 ini.

Untuk mencapai target tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji telah mencanangkan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kabupaten Cilacap, di Patra Graha Convention Hall, Cilacap, Jumat 17 Juni 2022.

BIAN adalah upaya Kementerian Kesehatan menutup kesejangan imunitas kesehatan di masyarakat dampak dari pandemi Covid-19 dan wajib dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi mengakui, karena Covid-19, capaian rutin imunisasi di Indonesia, khususnya Cilacap menurun.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, WHO Sebutkan 4 Kriteria Mental Health: Yuk Cek Apa Keadaan Mentalmu Baik Saja-baik Saja

“Pada tahun 2020 dan 2021 capaian vaksinasi rutin di Cilacap menurun karena Covid. Maka dari itu, mulai hari ini, kita mengejar melalui BIAN. Kita kejar imunisasi mulai hari ini sampai nanti bulan Agustus,” kata dr. Pramesti.

Targetnya 105.118 balita mendapat imunisasi Measles (campak) dan Rubela, serta untuk balita yang melewatkan imunisasi pokok, bisa dikejar melalui BIAN ini. Dari jumlah tersebut, dr. Pramesti menginginkan setidaknya 95% target tercapai.

“Untuk campak dan rubela sasaran sesuai dengan rekomendasi usia 9 sampai dengan 59 bulan, dan imunisasi wajib seperti polio, DPT, HB dan HIB yang ketinggalan diberikan kepada anak usia 12 s.d 59 bulan. Harapannya bisa mencapai 95% atau bahkan 100% dari target balita yang akan diimunisasi,” dr. Pramesti menambahkan.

Baca Juga: Pemkab Cilacap Evaluasi Penyederhanaan Birokrasi, Sekda Awaluddin : Langkah Strategis untuk Perbaikan Sistem

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: cilacapkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x