Network
CilacapUpdate.com - Doa untuk para korban meninggal terus berlanjut. Mereka berharap bisa mengusut tuntas kasus tersebut.
Hari ini tepat 18 hari setelah tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 133 orang. Kesedihan mendalam yang dirasakan seluruh warga Malang, khususnya Aremania, belum juga sirna.
Di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, masih banyak yang berdatangan hingga Rabu, 19 Oktober 2022 siang.
Tidak hanya dari Malang Raya, tetapi beberapa dari luar kota, dikutip CilacapUpdate.com dari berbagai sumber Rabu, 19 Oktober 2022.
Mereka menghabiskan waktu berdoa di bawah patung singa yang kokoh. Meski ada juga yang hanya untuk berfoto.
Baca Juga: UPDATE! LPSK dan Komnas HAM Kompak, Gas Air Mata Sebabkan Kematian Massal Kanjuruhan Malang
"Saya datang ke Stadion Kanjuruhan bersama keluarga. Tadi dari rumah saudara mampir untuk melihat situasi setelah Tragedi Kanjuruhan," ucap Hari warga asal Pasuruan.
Awang, Korwil Aremania Kanjuruhan membenarkan masih banyak orang yang datang setiap hari. Apalagi pada sore hari, mereka menyempatkan diri untuk berdoa di bawah patung singa.
"Kendati tidak sebanyak beberapa hari setelah kejadian, tetapi setiap hari selalu ada yang datang untuk sekadar berdoa. Warga yang datang ini, kebanyakkan dari luar kota," jelas Awang.
Baca Juga: 6 Orang Ditetapkan Tersangka pada Tragedi Kanjuruhan Malang, Ini Daftarnya
Selain itu, coretan kecamatan dan usut tuntas Tragedi Kanjuruhan, juga masih menghiasi dinding Stadion Kanjuruhan.
Sementara itu, papan ucapan duka cita juga masih berjejer di halaman Stadion Kanjuruhan. Termasuk poster dan spanduk yang bertuliskan usut tuntas.***
