Komnas HAM Dapatkan Lima Rekaman CCTV Hasil Uji Balistik Puslabfor Polri, Kondisinya Benar Rusak atau Tidak?

- 11 Agustus 2022, 10:18 WIB
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, temuan hasil CCTV tersebut sudah diminta oleh pihaknya ketika pertama kali pemeriksaan. Akan tetapi pada saat itu, pihak Puslabfor sedang mencari dan melengkapi hasil CCTV tersebut.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan, temuan hasil CCTV tersebut sudah diminta oleh pihaknya ketika pertama kali pemeriksaan. Akan tetapi pada saat itu, pihak Puslabfor sedang mencari dan melengkapi hasil CCTV tersebut. /Dok. Komnas HAM

CilacapUpdate.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapatkan lima data rekaman recorder CCTV hasil uji balistik Tim Puslabfor Mabes Polri dalam kasus tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

"Yang pertama soal DVR (Digital Video Recorder) kaitannya dengan rekaman CCTV. Jadi ada lima DVR tadi yang disampaikan infonya, datanya, ke Komnas HAM," ungkap Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara, Rabu 10 Agutsus 2022.

Sementara Komisioner Komnas HAM lainnya, Choirul Anam menambahkan temuan hasil CCTV tersebut sudah diminta oleh pihaknya ketika pertama kali pemeriksaan. Akan tetapi pada saat itu, pihak Puslabfor sedang mencari dan melengkapi hasil CCTV tersebut.

Baca Juga: Kiper Timnas Andrika Berzikir Saat Adu Penalti Lawan Myanmar, Indonesia Melaju ke Final Piala AFF U16 2022

"Kan DVR ini sebelumnya sudah kami minta ketika digital forensik pertama kali datang ke Komnas HAM. Terus memang minta waktu untuk melakukan uji forensiknya," terang Anam.

"Tadi kami diberikan hasilnya, kalau ada pertanyaan apakah itu rusak, tidak rusak, kenapa rusak, atau apapun kondisinya tadi kami dikasih tahu," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Motif Masih Belum Diketahui, Bareskrim Sebut Empat Tersangka Penembakan Brigadir J Terancam Hukuman Mati

"Timsus menetapkan saudara FS sebagai tersangka," ujar Sigit dikutip dari PMJNews.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x