Kinder Joy Sudah Beredar Kembali, Loh Kok Bisa?

- 29 April 2022, 09:15 WIB
Kinder Joy sempat ditarik dari pasaran Indonesia. Sekarang dikabarkan Kinder Joy Sudah Beredar Kembali, Loh Kok Bisa?
Kinder Joy sempat ditarik dari pasaran Indonesia. Sekarang dikabarkan Kinder Joy Sudah Beredar Kembali, Loh Kok Bisa? /Antara Foto

CilacapUpdate.com - Belum lama ini terjadi penarikan cemilan anak dengan merek Kinder joy yang dianggap positif salmonella. Tetapi belum lama ini ternyata telah diizinkan beredar.

Setelah melakukan riset, BPOM menyebut kinder joy ternyata negatif bakteri salmonella, sehingga masyarakat dapat membelinya kembali di pasaran.

Awalnya penarikan telur ini karena ada informasi beredar bahwa beberapa kinder joy yang beredar di sejumlah negara Uni Eropa seperti Belgia dan Inggris dilaporkan menyebabkan anak terinfeksi bakteri tersebut.

Baca Juga: Supaya Aman, Hindari Hal-Hal Berikut Ini Sebelum Mudik

Karena itu pihak BPOM langsung siap siaga menarik peredaran kinder joy di pasaran.

Tak lama kemudian BPOM memastikan apakah informasi tersebut benar dengan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel tiga produk cokelat kinder joy yang terdaftar di indonesia.

Tiga sampel tersebut yakni kinder joy untuk anak laki-laki dan kinder joy untuk anak perempuan.

“Hasil pengujian labolatorium BPOM menunjukan ketiga produk tersebut negatif cemaran bakteri samonella,” kata BPOM dalam keteranggnya resmisnya, Kamis, 28 April 2022.

Baca Juga: Sidang Isbat Idul Fitri 2022 Digelar Kapan? Simak Jadwalnya Berikut Ini

BPOM juga menuturkan kinder joy tersebar di 77 negara tetapi yang ditarik yang tidak terdaftar di Indonesia.

Masyarakat sendiri bisa melakukan cek untuk memastikan agar menghindari obat maupun makanan yang berbahaya atau aman dan memenuhi syarat atau belum.

Pertama cek kemasan produk dengan memastikanya dalam kondisi baik dan tidak cacat, berlubang, sobek, karatan atau bahan penyok.

Baca Juga: Mesir Tarik Indomie dari Pasaran, Otoritas Pangan Sebut Tak Layak Konsumsi

Kedua cek label dengan membawa informasi yang tertera pada produk misalnya aturan pakai, efek samping dan tanggal kadaluwarasa.

Ketiga izin edarnya dengan memastikan sudah ber BPOM. Produk yang sudah BPOM terjamin keamanan, mutu dan manfatnya.

Ke empat cek masa kadaluwarsa dengan memastikan produk yang dibeli tidak melebihi tanggal pakai yang tertera.

Selalu perhatikan apa yang dipilih untuk menjaga kesehatan dan terhindar dari bakteri jahat.***

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah