Merasa Haknya Dilanggar, Kurir Baby Lobster Ajukan Praperadilan Atas Dugaan Penyelundupan di Cilacap

- 2 Juli 2024, 00:37 WIB
FAS (kaos orange), tersangka dugaan penyelundupan 16.000 ekor Benih Bening Lobster yang ditangkap 14 Juni 2024 lalun ajukan Praperadilan ./ Dok Cilacapkab
FAS (kaos orange), tersangka dugaan penyelundupan 16.000 ekor Benih Bening Lobster yang ditangkap 14 Juni 2024 lalun ajukan Praperadilan ./ Dok Cilacapkab /

 

CilacapUpdate.com - Tersangka FAS (32), seorang buruh harian lepas dari Kampung Lewat RT 02 RW 01 Desa Sukanagalih, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, kini ditahan di Polresta Cilacap, Jawa Tengah.

FAS dituduh terlibat dalam penyelundupan 16.000 ekor Benih Bening Lobster (BBL), yang berhasil digagalkan oleh TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Cilacap dan tim PSDKP Cilacap di Kecamatan Jeruklegi, Cilacap, pada Rabu, 12 Juni 2024. FAS ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Juni 2024.

Dalam pemeriksaan, FAS mengakui perannya sebagai kurir untuk seseorang berinisial O di Pangandaran, dengan bayaran antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000 per pengiriman.

Didik Puguh Indarto, kuasa hukum FAS dari Pangandaran, menyatakan bahwa kliennya mengajukan sidang praperadilan karena merasa haknya sebagai warga negara telah dilanggar.

"Kami mengajukan permohonan praperadilan untuk menguji apakah penangkapan dan penahanan klien saya sesuai dengan KUHAP atau Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana," ujar Didik pada Sabtu, 29 Juni 2024, di Pangandaran dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Didik menjelaskan bahwa kliennya ditangkap pada 12 Juni 2024 dan baru ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Juni 2024, dua hari setelah penangkapan.

Baca Juga: 16.000 Baby Lobster Senilai Rp1,6 Miliar dari Cilacap Gagal Diselundupkan

Barang-barang FAS, termasuk handphone dan kendaraan, telah disita. Didik menambahkan bahwa FAS tidak diperkenankan menghubungi keluarganya.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah