Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan, Sumatera Utara: ARH Dibebaskan Setelah Koordinasi Hukum

6 Agustus 2023, 18:10 WIB
Anggota TNI Datangi Polrestabes Medan, Sumatera Utara: ARH Dibebaskan Setelah Koordinasi Hukum/DOk. YouTube.com /

CilacapUpdate.com - Aksi mengejutkan terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (5/8/2023) siang, ketika puluhan prajurit TNI dari Kodam I/Bukit Barisan menggeruduk kantor tersebut.

Kedatangan mereka diketahui berkaitan dengan tersangka pemalsuan surat keterangan lahan di sebuah Perseroan Terbatas (PT) di wilayah Sumatera Utara.

Mayor Dedi Hasibuan, penasihat hukum dari Kodam I/Bukit Barisan, juga turut hadir dalam aksi tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima, usai kedatangan para prajurit TNI tersebut, tersangka dengan inisial ARH langsung dibebaskan.

Baca Juga: Liburan Hemat dengan 7 Hotel Murah di Medan yang Layak Dicoba!

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, mengungkapkan bahwa Mayor Dedi Hasibuan dan beberapa anggota TNI datang ke Polrestabes Medan untuk berkoordinasi terkait status penahanan ARH, yang ternyata merupakan saudara dari Mayor Dedi Hasibuan.

"Kedatangan beliau ke kantor Kasat Reskrim untuk berkoordinasi mengenai permohonan penangguhan penahanan dalam kapasitas Mayor Hasibuan sebagai keluarga dari ARH, salah seorang tersangka," ungkap Kombes Pol Hadi, Dilansir CilacapUpdate dari ANTARA (6/8/2023).

Kombes Pol Hadi juga menegaskan bahwa kunjungan tersebut bertujuan untuk memahami lebih lanjut proses hukum yang sedang berjalan terhadap ARH atas dugaan pemalsuan surat keterangan tanah.

Ia menekankan bahwa seluruh proses hukum dilakukan sesuai dengan koridor yang berlaku dan mengedepankan profesionalitas kepolisian dalam menegakkan hukum.

Terkait aksi tersebut, Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Inf Riko Siagian, menyampaikan bahwa Mayor Dedi Hasibuan hadir sebagai penasihat hukum ARH yang juga merupakan saudaranya.

Baca Juga: MEDAN SOLUSI MENDESAK! 5 Pinjaman untuk Kebutuhan Mendesak di Kota Medan, Cepat Cair!

Namun, Riko menyesalkan keputusan Mayor Dedi Hasibuan yang membawa anggota TNI untuk mendatangi Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

"Kodam I/Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen untuk mempercayakan semua proses hukum kepada kepolisian, termasuk dalam hal ini kepada Polrestabes Medan," tegas Riko.

Sebelumnya, sekitar 40-an prajurit TNI berseragam loreng hijau hitam dari Kodam I/Bukit Barisan mendatangi Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Medan pada pukul 14.00 WIB.

Mereka masuk ke dalam kantor dan mengelilingi Kasat Reskrim Polrestabes, Kompol Teuku Fathir Mustafa, di ruang penyidik lantai dua gedung Sat Reskrim.

Aksi tersebut menimbulkan kehebohan di lokasi, dengan salah satu anggota TNI yang diduga berpakaian preman, secara tegas mengeluarkan pernyataan yang mencerminkan ketegasan atas kunjungan tersebut.

Kasus pemalsuan surat keterangan lahan ini menjadi perhatian publik, terutama karena melibatkan anggota TNI dan menjadi sorotan di media.

Baca Juga: 24 Jam Shopping! 6 Tempat Belanja Seru di Medan yang Tak Pernah Sepi, No 2 Centranya Pasar Ikan!

Koordinasi antara TNI dan Polri dalam penegakan hukum menjadi hal penting untuk menjamin profesionalitas dan transparansi dalam menangani kasus-kasus hukum yang terjadi di wilayah Sumatera Utara.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler