Survei Terbaru LSI Denny JA 2023: Prabowo Subianto Melaju, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kian Terpinggirkan

4 Agustus 2023, 09:15 WIB
Survei Terbaru LSI Denny JA 2023: Prabowo Subianto Melaju, Elektabilitas Ganjar Pranowo Kian Terpinggirkan/dok. Instagram.com @ ganjar_pranowo /

CilacapUpdate.com - Prabowo Subianto telah mengungguli Ganjar Pranowo dalam survei terbaru LSI Denny JA yang mengukur elektabilitas kedua calon presiden.

Dalam simulasi head to head, jarak elektabilitas antara keduanya bahkan semakin melebar, menunjukkan tren positif bagi Prabowo.

Menurut peneliti senior LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas, survei yang dilakukan pada bulan Juli 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 52%, sementara elektabilitas Ganjar Pranowo hanya 41,6%.

Selisih antara keduanya mencapai angka double digit, yaitu sebesar 10,4%. Hasil ini menandai tren positif bagi Prabowo, yang elektabilitasnya terus merangkak naik sejak awal tahun 2023.

“Pada bulan Juli 2023, jarak elektabilitas Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo mencapai double digit atau 10,4%. Elektabilitas Prabowo sebesar 52% dan elektabilitas Ganjar sebesar 41,6%,” ungkap Hanggoro dalam rilis survei.

Baca Juga: Duel Capres 2024 di Era Digital: Ganjar Kalah Follower di Twitter, Anies Bersaing Ketat di Instagram

Jika melihat hasil survei sejak awal tahun, pada bulan Januari 2023, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 38,5% dan terus meningkat menjadi 44,5% pada bulan Mei.

Pada bulan Juni, elektabilitasnya kembali meningkat menjadi 50,4%, dan pada bulan Juli mencapai puncaknya dengan 52%.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar cenderung fluktuatif, dengan angka pada bulan Januari sebesar 43,1%, kemudian turun menjadi 38,1% pada bulan Mei.

Bulan Juni sempat mengalami kenaikan menjadi 43,2%, namun kembali menurun menjadi 41,6% pada bulan Juli.

“Dari tracking survei tahun 2023 bulan Januari, Mei, Juni, Juli bisa terlihat tren elektabilitas capres Prabowo menanjak. Sedangkan elektabilitas Ganjar turun-naik,” katanya.

Perubahan signifikan terjadi dalam selisih elektabilitas head to head antara Prabowo dan Ganjar. Pada awal tahun, pada bulan Januari 2023, Ganjar unggul 4,6%.

Baca Juga: Bendungan Karian: Waduk Penyuplai Air Bersih dan Listrik Terbesar di Banten, Kap 314 Juta m3 dan Biaya 1,2 T

Namun, pada bulan Mei 2023, Prabowo berhasil membalikkan keadaan dengan unggul 6,4%. Pada bulan Juni, selisih semakin melebar menjadi 7,2% untuk keunggulan Prabowo, dan pada bulan Juli, selisih tersebut mencapai 10,4%.

"Bulan Juli 2023, selisih semakin melebar menjadi 10,4% untuk keunggulan Prabowo," ucap Hanggoro.

Survei LSI Denny JA dilakukan dengan metode kuantitatif melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Margin of error survey sebesar 2,9%, yang menandakan tingkat keakuratan data tersebut.

LSI Denny JA juga menggunakan metode kualitatif dalam mengolah informasi dan analisis, seperti analisis media, wawancara mendalam, expert judgement, dan focus group discussion. Metode ini memastikan data yang diperoleh lebih akurat dan komprehensif.

Dengan meningkatnya elektabilitas Prabowo Subianto dan tren positif yang terus berlanjut, pertarungan pilpres menjadi semakin menarik.

Prabowo akan menjadi calon yang menarik untuk dipantau dalam beberapa bulan ke depan, sementara Ganjar Pranowo perlu melakukan strategi yang tepat untuk mengejar ketertinggalannya.

Baca Juga: Update Peta Rute Terbaru: Progres Tol Surabaya Banyuwangi dan Titik Sampai Terjauh yang Telah Dicapai!

Pilihan masyarakat akan menjadi penentu utama dalam gelaran pemilu mendatang, dan setiap langkah calon presiden akan menjadi sorotan utama.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler