Bharada E Ternyata Tidak Sendirian, Ada Empat Saksi yang Diperiksa pada Baku Tembak yang Tewaskan Brigadir J

13 Juli 2022, 11:10 WIB
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, empat saksi telah menyelesaikn Berita Acara Pemeriksaan (BAP).Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, empat saksi yang dimaksud telah menyelesaikn Berita Acara Pemeriksaan (BAP). /


CilacapUpdate.com - Proses penyelidikan baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus berlanjut. Sebanyak empat saksi telah diperiksa. Kasus berdarah ini menewaskan Brigadir J di lokasi akibat peluru.

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, empat saksi yang dimaksud telah menyelesaikn Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

"Sejauh ini ada empat orang saksi yang sudah menyelesaikan BAP dan dua lagi sedang proses," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Ibu Teriak, Bharada E Tanya Ada Apa? Tapi Dijawab Dengan Tembakan dari Brigadir J yang Berjarak 10 Meter

Baca Juga: Polisi Gadungan Janjikan Warga Kuripan Cilacap Jadi Dosen Universitas Negeri, Raup Miliaran Rupiah dari Korban

Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi lainnya terkait kasus penembakan tersebut. Satu saksi yang telah diperiksa, di antaranya adalah seseorang berinisial R.

Budhi menjelaskan, saat kejadian, selain Brigadir J dan Bharada E, ada satu orang lainnya di rumah Kadiv Propam tersebut, yakni K. Bharada E pun sejatinya sebelum terjadi aksi saling tembak itu tengah bersama K.

Saat kejadian, dia menceritakan, istri Kadiv Propam tengah berada di kamarnya tertidur karena lelah usai dari luar kota.

Baca Juga: Ada 7 Luka Tembak Masuk, 6 Keluar, dan Satu Proyektil di Dada Brigadir J Ajudan Kadiv Propam Ferdy Sambo

Baca Juga: Pembagian Minyak Goreng Gratis Dibumbui Kampanye Anaknya, Mendag Zulhas Kena Tegur Presiden Jokowi

Brigadir J kemudian masuk melakukan pelecehan pada istri Kadiv Propam hingga akhirnya istri Kadiv Propam terbangun lalu berteriak dan meminta tolong pada personel lain yang memang berada di rumah tersebut.

"Teriakan ini membuat Brigadir J panik sehingga saat itu juga terdengar ada suara langkah turun kebetulan Bharada E ada di rumah tersebut bersama saksi K," kata Budhi.

Baca Juga: Saat Olah TKP, Jenazah Brigadir J Penuh Lumuran Darah Masih Tergeletak di Dekat Tangga Arah Kamar Mandi

"(Bharada) E karena tangganya letter L baru separuh tangga melihat saudara J keluar kamar tersebut bertanya, ada apa, bukan dijawab malah dilakukan penembakan (oleh Brigadir J)," tutup dia dikutip dari PMJNEWS.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler