Pernah Jadi Masalah, Kabupaten Banyumas Sukses Mengelola Sampah hingga Jadi Percontohan Nasional 

- 13 September 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi sampah organik.
Ilustrasi sampah organik. /Pexels/SHVETS production/

Kini, Banyumas sudah mempunyai TPST dan salah satu TPST dilengkapi dengan mesin pirolisis yang meleburkan sampah dengan pembakaran di atas 800°C. Untuk menyetor bahan refuse derived-fuel (RDF), Pemkab Banyumas juga bekerja sama dengan PT Sarana Bangun Indonesia.

Baca Juga: Perdana di Shopee Live! Flash Sale Mobil 9RB Bareng Sarwendah Diikuti 180.000 Orang Lebih Secara Bersamaan

TPA BLE tidak cuma fokus 3 R (Reduce, Reuse, Recycle), juga memiliki kolam renang, pabrik plastik, tempat budidaya magot, budidaya lele dan fasilitas lainnya.

Langkah Pemkab Sukses Mengelola Sampah Hingga Menghasilkan Nilai Ekonomi 

 

Bupati Banyumas menambahkan, pengelolaan sampah ini dilakukan dari hulu ke hilir, dengan mengajak masyarakat untuk ikut serta memilih sampah dan menjualnya kepada Pemkab Banyumas dengan menggunakan aplikasi Sampah Online Banyumas (Salinmas) dan Ojeke Inyong (Jeknyong).

Dalam teknisnya, sampah sebelum diolah, dipilah sehingga dapat menghasilkan paving, atap, bata, pupuk kompos serta biji plastik yang memiliki nilai ekonomi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Junaidi menjelaskan bahwa mengelola sampah di Banyumas didasari inovasi dari Bupati Banyumas Achmad Husein, yaitu "Sumpah Beruang" (Sulap Sampah Berubah Uang) yang sekarang mulai membuahkan hasil. 

Menurut dia, semua tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) dan PDU di Kabupaten Banyumas sudah bisa menghasilkan maggot sebanyak 3,5 ton per hari dengan harga jual sebesar Rp5.000 per kilogram.

Selain itu, pengolahan sampah juga menghasilkan RDF yaitu Refuse Derived Fuel atau bahan bakar alternatif dari limbah sebagai pengganti batubara.

"Kita sekarang juga jualan RDF (rata-rata 24 ton per hari dengan harga Rp375.000 per ton," jelas Junaidi, selaku Kepala DLH.

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah