Sosok Putri Ayu Limbasari Sebuah Cerita Legenda Kabupaten Purbalingga yang Penuh Makna, Kamu Tau?

- 12 September 2023, 10:43 WIB
Ilustrasi - Legenda Putri Ayu Limbasari Sebuah Cerita Legenda Kabupaten Purbalingga yang Penuh Makna, Kamu Tau?
Ilustrasi - Legenda Putri Ayu Limbasari Sebuah Cerita Legenda Kabupaten Purbalingga yang Penuh Makna, Kamu Tau? /Tamgkapan layar/Instagram @ainusantara

Melihat ketidakmungkinan untuk mengalahkan Wlingi Kusuma secara individu, para Adipati itu akhirnya sepakat untuk melawan dengan cara bersekongkol dan mengeroyoknya.

Pengeroyokan ini merupakan titik balik tragis dalam cerita legenda Putri Ayu Limbasari.

Wlingi Kusuma, yang terkenal akan kekuatannya, tidak mampu melawan serangan bersama para Adipati.

Akibatnya, ia akhirnya tewas dalam pengeroyokan itu. Mayatnya pun dipotong-potong menjadi beberapa bagian yang kemudian dikuburkan di berbagai tempat yang berbeda.

Bagian kepalanya dikuburkan di makam Siregol, Desa Tlahab Kidul, bagian gembungnya dikuburkan di Pelumbungan, dan bagian kemaluannya dikuburkan di Sikonthol Desa Beji Karanganyar.

Sedangkan kakinya dikuburkan di wilayah hutan perbatasan antara Banjarsari dan Karangjambu, yang sekarang dikenal dengan nama Lemah Jejekan.

Kematian tragis Wlingi Kusuma yang seharusnya tidak terjadi membuat Sri Wasiati (Putri Ayu Limbasari) semakin bingung dan berduka.

Ia merenungkan bahwa kecantikan, meskipun dapat membawa kebahagiaan, juga dapat membawa malapetaka.

Oleh karena itu, ia memberikan pesan kepada gadis-gadis di Desa Limbasari agar tidak mengejar kecantikan yang berlebihan, melainkan lebih mengutamakan sederhana dalam penampilan dan perilaku.

Sri Wasiati Memohon kepada Allah SWT

Sri Wasiati, yang tenggelam dalam kesedihan dan dilema, memutuskan untuk melakukan sesuatu yang luar biasa.

Halaman:

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: purbalinggakab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah