Inovasi Luar Biasa: Tol Semarang - Demak Terunik, Dibangun Menggunakan 10.000.000 Batang Bambu, Tanpa Semen!

- 2 September 2023, 13:54 WIB
Inovasi Luar Biasa: Tol Semarang - Demak Terunik, Dibangun Menggunakan 10.000.000 Batang Bambu, Tanpa Semen!/Dok. YouTube.com @mataS2
Inovasi Luar Biasa: Tol Semarang - Demak Terunik, Dibangun Menggunakan 10.000.000 Batang Bambu, Tanpa Semen!/Dok. YouTube.com @mataS2 /

CilacapUpdate.com - Jawa Tengah memiliki sebuah ruas tol yang luar biasa unik dan inovatif. Biasanya, pembangunan jalan tol mengandalkan semen atau bahan konstruksi lainnya untuk memastikan kekuatan dan kekokohan.

Namun, ruas tol yang terletak di Jawa Tengah ini justru menciptakan keunikan dengan tidak menggunakan semen sama sekali.

Melalui inovasi dan mahakarya anak negeri, ruas tol ini menjadi yang paling unik di Indonesia, mengundang perhatian pemerintah dan masyarakat dengan manfaatnya yang luar biasa.

Dilansir dari sumber terpercaya, CilacapUpdate.com, pada tanggal 2 Juli 2023, mari kita simak lebih dalam tentang jalan tol paling unik di Jateng ini.

Baca Juga: PDRB Terendah: 3 Kota Ini Menjadi Yang Termiskin di Jawa Tengah!

Jalan tol yang unik ini terletak di ruas tol Semarang - Demak, Jawa Tengah. Proses konstruksinya dapat dibagi menjadi dua bagian.

Bagian pertama, yang membentang antara Semarang dan Sayung, memiliki panjang sekitar 10,64 kilometer dan dibangun oleh pemerintah dengan biaya sekitar Rp10 triliun.

Sedangkan bagian kedua menghubungkan Sayung dengan Demak, dengan panjang mencapai 16,31 kilometer, dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Apa yang membuat jalan tol ini begitu istimewa?

Selain panjangnya yang mengesankan, jalan tol Semarang - Demak ini unik karena terletak di atas laut dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk rest area, kolam retensi, dan rumah pompa.

Selain itu, jalan tol ini juga berfungsi sebagai tanggul laut yang melindungi Semarang dari banjir.

Namun, yang paling mencolok adalah bahwa konstruksi jalan tol ini tidak menggunakan semen seperti biasanya.

Baca Juga: Desa Wisata Tasikharjo: Permata Tersembunyi Jawa Tengah yang Membuat Anda Terpesona

Sebaliknya, mereka memanfaatkan bambu untuk membangun struktur tanggul dan konstruksi jalan.

Batang-batang bambu diolah dan ditanamkan ke dalam tanah untuk membentuk fondasi yang kuat. Tanggul laut yang terbuat dari bambu ini dapat ditemukan di ruas tol Semarang - Sayung.

Penggunaan bambu dalam pembangunan ini sangat mencengangkan. Bambu-bambu tersebut disusun dengan teliti hingga membentuk rakit dengan lebar mencapai 150 meter dan memiliki 17 lapisan.

Konstruksi ini membentang sepanjang 6.000 meter. Jenis bambu yang digunakan memiliki panjang sekitar 10 meter dengan diameter sekitar 10 cm, atau sekitar usia 3 tahun.

Jumlah bambu yang digunakan mencapai angka yang spektakuler, yakni sekitar 10.000.000 batang bambu.

Sebelum digunakan dalam proyek ini, semua bambu telah melewati serangkaian uji kualitas di Balai Bahan dan Struktur Bangunan Gedung, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.

Baca Juga: Kisah Sukses PT. Sri Rejeki Isman Tbk: Dari Kios Kecil Hingga Menjadi Raksasa Tekstil di Jawa Tengah

Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan bambu dalam proyek ini bukan hanya inovatif tetapi juga aman dan dapat diandalkan.

Selain menjadi prestasi teknik yang mengagumkan, proyek pembangunan jalan tol ini juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan.

Penggunaan bambu sebagai bahan konstruksi mengurangi biaya pembangunan secara keseluruhan, sementara juga mendukung penggunaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Ini adalah contoh nyata bagaimana inovasi lokal dapat mengubah cara kita memandang konstruksi infrastruktur.

Ruas tol ini bukan hanya sebuah jalan, tetapi juga merupakan karya seni dan kebijakan lingkungan yang berkelanjutan.

Baca Juga: Bendungan Megah di Purworejo: Capai Kapasitas Rekor Bendungan Tertinggi di Jawa Tengah, Telan Biaya Rp2 T!

Semoga inovasi semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi proyek-proyek masa depan yang lebih ramah lingkungan dan efisien.***

Editor: Siyam

Sumber: YouTube @mataS2


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah