Transformasi Transportasi di Kalbar: Bandara Internasional Singkawang Membuka Pintu Baru di Kalimantan Barat

- 20 Oktober 2023, 18:00 WIB
Transformasi Transportasi di Kalbar: Bandara Internasional Singkawang Membuka Pintu Baru di Kalimantan Barat/Dok. Instagram.com @rikiagustin28
Transformasi Transportasi di Kalbar: Bandara Internasional Singkawang Membuka Pintu Baru di Kalimantan Barat/Dok. Instagram.com @rikiagustin28 /

CilacapUpdate.com - Pemerintah terus berupaya memacu pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat dengan fokus pada proyek bandara baru yang telah ditargetkan untuk beroperasi pada tahun 2024.

Proyek ambisius ini bertujuan untuk mengubah wajah Kota Singkawang dan memenuhi kebutuhan akses transportasi udara yang selama ini terbatas di wilayah tersebut.

Dengan luas lahan mencapai 151,47 hektar yang telah diserahkan oleh Pemerintah Kota Singkawang kepada Kementerian Perhubungan, langkah awal menuju Bandara Internasional Singkawang telah diambil.

Penyerahan lahan ini bukanlah hal baru, melainkan sebuah tonggak sejarah yang dimulai pada tahun 2021. Sejak saat itu, proyek pembangunan bandara baru ini telah mulai bergerak menuju kenyataan.

Baca Juga: Kehadiran Bandara Megah di Kalimantan Barat: Gebrakan Infrastruktur dengan Anggaran Triliunan

Namun, pembangunan bandara baru di Kalimantan Barat bukanlah tugas yang ringan. Diperkirakan dana sebesar Rp4,3 triliun akan diperlukan untuk mewujudkannya.

Pembangunan Bandara Internasional Singkawang akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama melibatkan pembangunan landasan pacu (runway) berukuran 1400 meter.

Landasan pacu ini akan memungkinkan bandara baru ini untuk menerima pesawat jenis ATR. Kemudian, pada tahap kedua, landasan pacu akan diperpanjang menjadi 2600 meter, membuka pintu bagi pesawat-pesawat lebih besar seperti Airbus A320 dan Boeing 737.

Setelah tahap landasan pacu, perhatian akan beralih ke pembangunan gedung terminal bandara. Gedung terminal awalnya akan memiliki luas 270 meter persegi, sementara apron bandara akan mencapai 100 meter x 50 meter.

Namun, ini hanyalah permulaan. Gedung terminal dan apron bandara ini akan mengalami perluasan lebih lanjut sehingga kapasitasnya dapat meningkat, memungkinkan pelayanan yang lebih baik bagi penumpang dan maskapai.

Baca Juga: Mengungkap Misteri Bukit Batu Daya di Kalimantan Barat: Fenomena Aneh di Dunia Alam, Bikin Heran Warga Kalbar?

Sebagian besar proyek ini akan terwujud di Kota Singkawang, mengubah citra kota tersebut menjadi tujuan yang lebih terhubung dan aksesibel.

Dalam sebuah pengumuman resmi dari Kementerian Perhubungan, proyek Bandara Internasional Singkawang diharapkan untuk memberikan dampak positif yang signifikan bagi kota ini dan masyarakatnya.

Selama ini, akses transportasi udara di Singkawang sangat terbatas, dengan warga setempat hanya mengandalkan Bandara Supadio yang berjarak cukup jauh di Pontianak, ratusan kilometer dari Singkawang.

Keterbatasan akses ini telah menjadi hambatan bagi perkembangan kota dan wilayah sekitarnya, terutama dalam hal pariwisata.

Meskipun Singkawang memiliki potensi wisata yang besar, banyak aspek dari kekayaan budaya dan alamnya belum tereksplorasi oleh wisatawan, semua karena kendala transportasi.

Bandara Internasional Singkawang akan membawa perubahan besar dalam hal ini. Dengan jaringan penerbangan yang lebih baik dan aksesibilitas yang ditingkatkan, kota ini akan menjadi tujuan yang lebih menarik bagi wisatawan domestik dan internasional.

Potensi wisata yang belum terekspos selama ini akan segera tersedia untuk dinikmati oleh semua orang.

Proyek ini juga memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu melayani penerbangan internasional, terutama untuk melayani keberangkatan jamaah haji.

Baca Juga: Bukan Hanya Pontianak, di Kalimantan Barat Ada 5 Daerah yang Menopang Ekonomi Provinsi, Mana Saja?

Dengan fasilitas bandara yang modern dan terintegrasi, Bandara Internasional Singkawang akan memungkinkan calon jamaah haji untuk melakukan perjalanan mereka dengan lebih nyaman dan efisien.

Hal ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Muslim di Kalimantan Barat dan sekitarnya.

Bandara Internasional Singkawang bukan hanya sekadar infrastruktur transportasi. Ini adalah sebuah langkah maju yang akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial di Kalimantan Barat.

Dengan memudahkan akses ke kota ini, investasi baru dan peluang bisnis akan segera mengalir ke wilayah ini. Ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan taraf hidup warga setempat.

Selain itu, proyek ini akan menjadi peluang emas bagi sektor pariwisata. Kalimantan Barat memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dari hutan hujan tropis hingga keindahan pantai yang belum terjamah.

Dengan adanya Bandara Internasional Singkawang, pariwisata akan berkembang pesat. Ini akan membuka pintu bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan penginapan, restoran, dan berbagai layanan lainnya yang akan dibutuhkan oleh para wisatawan.

Pemerintah pusat dan daerah harus bekerja sama untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar dan tepat waktu.

Baca Juga: Ciptakan Peluang Ekonomi Lokal, Gedung Kantor Bupati Baru di Kalimantan Barat dengan Dana Rp100 Miliar

Pengawasan yang ketat atas penggunaan dana proyek dan kualitas pembangunan sangat penting. Proses pemilihan kontraktor dan perusahaan konstruksi harus transparan dan adil.

Dengan mengamati prinsip-prinsip manajemen yang baik, proyek Bandara Internasional Singkawang akan sukses dan memberikan manfaat yang besar bagi Kalimantan Barat.

Dalam konteks yang lebih luas, pembangunan Bandara Internasional Singkawang adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas di seluruh Indonesia.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi perkembangan besar dalam hal infrastruktur transportasi di negara ini, termasuk pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan bandara.

Semua ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menciptakan pelayanan yang lebih baik bagi warga negara.

Kalimantan Barat sendiri adalah salah satu dari banyak provinsi yang akan mengalami dampak positif dari pembangunan infrastruktur ini.***

Editor: Achmad Ade Salim Kurniawan

Sumber: beragam sumber


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah