Network
CilacapUpdate.com - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto ganda putra Indonesia, berhasil memenangi laga ketat di 16 besar Denmark Open 2023 melawan Ben Lane/Sean Vendy ganda putra Inggris, dengan skor 19-21, 21-19, dan 21-19.
Sepanjang pertandingan, skor berjalan ketat dari awal hingga akhir. Set pertama, FajRi mulanya unggul tipis 5-4, namun disamakan 10-10 oleh para pemain Inggris. Dan di akhir interval Ben dan Sean berbalik unggul 11-10.
Di interval kedua, pasangan Inggris bermain lebih percaya diri hingga unggul 14-10. Fajar dan Rian berusaha mengejar mereka hingga skor 16-18.
Namun terlambat, di poin kritis set kedua berakhir dengan skor tipis 21-19 untuk kemenangan Inggris.
Baca Juga: Resep Ayam Kesrut Super Pedas dengan Kuah Segar: Nikmati Hidangan Spesial yang Menggugah Selera
Fajar Alfian mengaku tidak mudah melawan Ben dan Sean, mereka tampil percaya diri. Dia berpikir mungkin karena head to head pasangan Ben dan Sean atas FajRi unggul 3-1.
"Tidak mudah kami memenangkan pertandingan hari ini. Lawan bermain sangat baik dan mereka sangat percaya diri karena mungkin melihat unggulnya rekor pertemuan mereka atas kami," kata Fajar lewat laman resmi PBSI.
Di set kedua pasangan Indonesia unggul 9-7 meski di akhir interval pertama Inggris menipiskan kedudukan 10-11.
Setelah waktu istirahat interval set pertama, dengan strategi baru FajRi unggul 15-11, namun pasangan Inggris berhasil menyamakan kedudukan 16-16. Dan Berbalik unggul 18-16.
Tidak ingin langkahnya terhenti di babak 16 besar, ganda putra rangking 2 dunia asal Indonesia ini bermain lebih yakin dan solid.
Dan akhirnya mereka memenangi set kedua dengan skor 21-19, dan memaksakan rubber set untuk memperbesar kembali peluang kemenangan.
Di set penentu, Fajri pasangan Indonesia unggul hingga interval 11-5, namun pemain Inggris tanpa gentar menyamakan kedudukan di poin 17-17.
Pasangan Indonesia tak mau disusul oleh Ben dan Sean, dengan komunikasi yang baik mereka mengakhiri game ketiga dengan skor 21-19.
Meski memenangi pertandingan, Fajar memuji penampilan Ben pemain ganda putra nomor 18 dunia yang memang menyulitkannya.
"Ben (Lane) benar-benar bisa mengatur ritme permainan sehingga menyulitkan kami," kata Fajar.
Rian Ardianto pasangannya dalam laga ini membeberkan kunci kemenangannya.
"Kunci kemenangan kami adalah komunikasi yang terus dijaga. Kami terus saling mengingatkan dan meyakinkan di setiap poinnya," kata Muhammad Rian Ardianto
Kemenangan ini mengantarkan mereka ke babak perempat final hari ini, mereka akan melawan Jin Yong/Na Sung Seung ganda putra Korea Selatan.
Fajar mengaku tidak terkejut melihat ganda putra muda Korea Selatan itu bisa melangkah ke perempatfinal.
Baginya mereka adalah pasangan muda yang ulet dan punya kecepatan. Dan Fajar jujur mengatakan harus mewaspadai keuletan dan kecepatan pemain Korea.
Selain itu Fajar dan Rian mengatakan mereka akan siap bila harus lebih bekerja keras melawan pasangan muda Korea.
"Kami harus siap capek lawan mereka," tutup Fajar yang ingin memenangkan laga perempat final nanti.***
