Deutsche Bank Optimis Bitcoin Naik Kembali ke Harga 28.000 Dollar Sebelum Akhir Tahun di Tengah Ketidakpastian

- 3 Juli 2022, 07:00 WIB
Ilustrasi bitcoin terlihat dalam gambar ilustrasi yang diambil di La Maison du Bitcoin di Paris, Prancis, 23 Juni 2017.
Ilustrasi bitcoin terlihat dalam gambar ilustrasi yang diambil di La Maison du Bitcoin di Paris, Prancis, 23 Juni 2017. /Foto: REUTERS/BENOIT TESSIER/

Meskipun positif tentang Bitcoin, analis Deutsche Bank memperingatkan tentang masalah di ruang crypto.

Gejolak pasar dalam beberapa pekan terakhir telah menyebabkan masalah likuiditas yang parah bagi pemberi pinjaman kripto dan kebangkrutan dana lindung nilai. Para analis menambahkan.

Baca Juga: Ruang Ganti PSG Rapuh Dibawah Asuhan Christophe Galtier, Ini Ungkapan Mantan Kiper Legend

Deutsche Bank bukan satu-satunya bank yang optimis tentang Bitcoin. Raksasa perbankan Wall Street JPMorgan juga percaya bahwa fase deleveraging crypto saat ini dapat segera berakhir.

Dalam sebuah catatan untuk klien pada hari Rabu, ahli strategi JPMorgan yang dipimpin oleh Nikolaos Panigirtzoglou menulis”

Keadaan deleveraging perusahaan crypto menunjukkan bahwa aset telah dijual dengan sukarela, melalui likuidasi, atau terburu-buru. Keadaan ini terutama dimulai dengan runtuhnya ekosistem Terra.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ungkapkan Niat Beli Real Madrid & Ubah Nama Jadi Real Mesjid: Nggak Ada yang Mustahil Bos

Ini kemudian diikuti oleh krisis likuiditas di Celsius Network dan pemberi pinjaman crypto BlockFi. Kebangkrutan dana lindung nilai Three Arrows Capital (3AC) merupakan pukulan besar lainnya bagi investor.***

 

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah