Asuransi Motor Hilang: Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya, Klaim Pengendara Jenis Ini Tidak Bisa Dicairkan!

- 10 Februari 2024, 11:33 WIB
Asuransi Motor Hilang: Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya/Dok Bibli
Asuransi Motor Hilang: Pengertian, Jenis, dan Perhitungannya/Dok Bibli /

 

CilacapUpdate.com - Motor merupakan aset berharga yang memberikan manfaat besar, terutama bagi mereka dengan mobilitas tinggi.

Karena harganya yang tidak murah, penting untuk merawat motor dengan baik agar tidak rusak atau hilang, yang dapat menyebabkan kerugian finansial.

Inilah mengapa asuransi motor hilang menjadi penting, karena memberikan perlindungan terhadap kendaraan dan mengurangi risiko kerugian di masa mendatang.

Saat ini, tersedia berbagai jenis Asuransi Motor hilang yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan lebih terhadap kendaraan.

Di kota besar maupun kecil, tingkat kriminalitas yang tinggi membuat asuransi ini semakin penting. Oleh karena itu, penting untuk memahami pengertian, jenis, dan perhitungan asuransi motor hilang.

Pengertian Asuransi Motor Hilang

Asuransi Motor hilang adalah bentuk perlindungan yang melindungi kendaraan, khususnya motor, dari berbagai risiko di masa depan, terutama risiko kehilangan akibat pencurian atau penyebab lainnya.

Jenis asuransi yang umum digunakan untuk menanggung risiko kehilangan ini adalah asuransi TLO (Total Loss Only), yang memberikan jaminan atas kehilangan motor sebesar 75% ke atas.

Baca Juga: Asuransi dalam Islam: Fakta dan Pedoman Berdasarkan Fatwa MUI dan Al-Quran

Jenis-jenis Asuransi Motor Hilang

Ada dua jenis asuransi motor hilang: yang dibeli secara tunai dan yang dibeli secara kredit.

  1. Motor dibeli secara tunai: Umumnya, pembelian motor secara tunai tidak termasuk asuransi. Namun, leasing mungkin menawarkan asuransi terpisah saat membeli motor. Jadi, meskipun biaya asuransi tidak termasuk dalam harga motor, tetapi tetap mungkin memiliki asuransi motor hilang saat membeli motor secara tunai.

  2. Motor dibeli secara kredit: Berbeda dengan pembelian tunai, motor kredit umumnya sudah dilengkapi dengan asuransi kehilangan motor. Premi biasanya sudah termasuk dalam total biaya pembelian motor. Dengan demikian, pembeli motor kredit langsung mendapatkan perlindungan terhadap risiko hilang atau rusaknya motor.

Cara Menghitung Pertanggungan Asuransi Motor Hilang

Beberapa faktor penting perlu diperhatikan saat menghitung pertanggungan asuransi kehilangan motor, baik untuk pembelian secara tunai maupun kredit.

  1. Perhatikan jangka waktu pembelian dengan waktu kehilangan: Jumlah uang pertanggungan yang diterima tergantung pada jangka waktu antara pembelian motor dengan waktu kehilangan. Semakin dekat waktu pembelian dengan waktu kehilangan, semakin besar pertanggungan yang diterima.

  2. Cari tahu harga On The Road (OTR) saat kehilangan: Harga OTR motor saat kehilangan mempengaruhi perhitungan pertanggungan. Jika nilai jual motor ketika hilang di bawah Rp10 juta, maka pertanggungan akan dipotong sebesar Rp1 juta. Namun, jika nilai jual motor di atas Rp10 juta, maka potongan yang diberikan adalah sebesar 10% dari harga motor.

  3. Sisa kredit ditutup dari pertanggungan: Jika motor hilang dan dibeli secara kredit, uang pertanggungan akan digunakan untuk menutup sisa kredit yang berjalan. Dengan kata lain, pemilik motor akan dibebaskan dari sisa hutang karena sudah ditutup dengan uang pertanggungan.

Cara Klaim Asuransi Motor Hilang

Setelah memahami perhitungan pertanggungan, langkah berikutnya adalah memahami cara klaim uang pertanggungan.

  1. Buat laporan ke pihak asuransi: Laporkan kehilangan motor ke pihak asuransi melalui call center, email, atau agen resmi. Laporan harus dibuat secepat mungkin, maksimal tiga hari setelah kejadian.

  2. Persiapkan berkas-berkas yang diperlukan: Sediakan berkas seperti surat keterangan hilang dari kepolisian, KTP, SIM, STNK, serta kunci motor.

  3. Buat berita acara di kepolisian: Laporkan kehilangan ke polisi dan buatlah berita acara kehilangan kendaraan bermotor.

  4. Buat surat pemblokiran STNK: Surat pemblokiran STNK perlu dibuat di kantor polisi setempat.

  5. Mengurus surat dari Direktorat Reserse: Urus surat keterangan dari Direktorat Reserse di kantor polisi, yang melengkapi syarat klaim.

  6. Ajukan surat permohonan klaim: Ajukan permohonan klaim kepada pihak asuransi dengan melampirkan semua dokumen yang diperlukan. Jika syarat terpenuhi, klaim akan diproses dan dana akan dicairkan dalam waktu paling lambat satu bulan.

Penyebab Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak

Ada beberapa alasan mengapa klaim asuransi motor hilang dapat ditolak:

  1. Dokumen klaim tidak lengkap: Pastikan semua dokumen yang diperlukan telah lengkap dan memenuhi syarat.

  2. Polis asuransi tidak aktif: Pastikan polis asuransi tetap aktif dengan membayar premi secara rutin.

  3. Klaim melewati batas waktu: Ajukan klaim sesuai batas waktu yang ditentukan oleh perusahaan asuransi.

  4. Aksesori tidak dilaporkan: Pastikan semua aksesori dilaporkan kepada pihak asuransi.

  5. Melanggar aturan lalu lintas: Klaim dapat ditolak jika kehilangan motor disebabkan oleh pelanggaran aturan lalu lintas.

  6. Masa perlindungan sudah berakhir: Pastikan masa perlindungan polis masih berlaku saat kehilangan terjadi.

  7. Wilayah kejadian tidak sesuai polis: Perhatikan wilayah yang tercakup dalam polis.

  8. Kerusakan disengaja: Klaim akan ditolak jika kerusakan dilakukan dengan sengaja.

  9. Pengendara mabuk-mabukan: Klaim ditolak jika pengendara dalam keadaan mabuk atau mengonsumsi obat terlarang.

  10. Data diri tidak sesuai: Pastikan data diri sesuai dengan polis asuransi.

  11. Beralih fungsi kendaraan: Jangan alihkan fungsi kendaraan sesuai kontrak polis.

  12. Kerusakan sebelum pembelian polis: Kerusakan sebelum pembelian polis tidak akan dicover.

Solusi Jika Klaim Asuransi Motor Hilang Ditolak

Jika klaim ditolak, langkah yang dapat diambil adalah:

  1. Cek kembali polis asuransi: Pastikan telah memenuhi semua syarat dalam polis.

  2. Hubungi perusahaan asuransi: Tanyakan alasan penolakan dan ajukan komplain jika perlu.

  3. Lakukan somasi dan gugatan: Jika klaim masih ditolak meskipun syarat telah terpenuhi, pertimbangkan untuk melakukan somasi dan gugatan ke pengadilan.

Pertanyaan Umum Seputar Asuransi Motor Hilang

Beberapa pertanyaan umum seputar asuransi motor hilang adalah:

  1. Bagaimana perhitungan asuransi motor hilang?
  2. Dokumen apa saja yang diperlukan untuk klaim asuransi motor?
  3. Berapa biaya asuransi motor?
  4. Berapa lama klaim asuransi motor hilang dapat dicairkan?
  5. Apakah pembayaran angsuran tetap diperlukan jika motor kredit hilang?

Dengan memahami asuransi motor hilang dan langkah-langkah klaimnya, pemilik motor dapat merasa lebih tenang karena kendaraannya terlindungi dari risiko kerugian.

Namun, penting untuk selalu membayar premi tepat waktu dan memahami ketentuan polis secara menyeluruh. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk asuransi motor hilang.***

 

Editor: Lutfi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah