CilacapUpdate.com - Gaya hidup anak muda di Indonesia rupanya tidak terlepas dari keterkaitan dengan pinjaman online.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mayoritas pengguna pinjaman online adalah anak muda, membentuk 54,06% dari total penerima kredit pinjol sebesar Rp27,1 triliun.
Meski pinjaman online telah memudahkan akses keuangan digital bagi anak muda, data OJK menunjukkan bahwa literasi keuangan yang rendah masih menjadi masalah serius.
Kepala OJK Regional 3 Jateng dan DIY, Sumarjono, menyatakan bahwa gaya hidup anak muda memengaruhi tingkat peminjaman di layanan pinjol, walaupun gaji yang diterima tidak sebanding.
Lebih dari 2,5 juta anak muda telah mengambil pinjaman online, dan menurut Sumarjono, banyak dari mereka mengambil pinjaman untuk gaya hidup bukan untuk kebutuhan.
Pihaknya menekankan bahwa anak muda perlu meningkatkan literasi keuangan digital agar lebih memahami konsekuensi dari penggunaan jasa keuangan online.
Baca Juga: 10 Pinjaman Online Bunga Rendah Resmi OJK 2024: Solusi Pinjol Aman dan Terpercaya
Di samping pinjol, anak muda juga rentan terhadap investasi bodong. Investasi ilegal ini telah mencapai Rp126 triliun, dan OJK menerima ribuan pengaduan terkait investasi bodong dan pinjaman daring ilegal.