Network
CilacapUpdate.com - Kanker serviks masih menjadi ancaman utama bagi wanita di Indonesia. Data dari WHO Information Centre on HPV and Cervical Cancer menunjukkan bahwa 2 dari 10.000 wanita di Indonesia menderita kanker serviks, dan setiap hari, sekitar 26 wanita kehilangan nyawa mereka karena penyakit mematikan ini. Tidak ada wanita yang kebal terhadap risiko kanker serviks.
Dikutip dari sejumlah sumber, untuk mengurangi risiko kanker serviks, penting bagi para wanita untuk mengambil tindakan pencegahan. Selain menjalani gaya hidup sehat, pemeriksaan Pap Smear adalah kunci untuk mendeteksi kanker serviks pada tahap awal.
Pap Smear adalah pemeriksaan yang memeriksa mulut rahim untuk mengidentifikasi perubahan abnormal sebelum mereka berkembang menjadi kanker rahim.
Mengapa Penting Melakukan Pap Smear?
Melakukan Pap Smear adalah cara Anda menyelamatkan diri sendiri. Pemeriksaan ini mampu mendeteksi tanda-tanda awal kanker serviks sehingga tindakan pengobatan dapat dilakukan lebih awal, meningkatkan peluang kesembuhan.
Siapa yang Harus Melakukan Pap Smear?
Pap Smear sebaiknya dilakukan oleh wanita usia 21-65 tahun yang sudah menikah. Bahkan jika Anda tidak lagi aktif secara seksual atau sudah mengalami menopause, tetap penting untuk menjalani Pap Smear secara teratur selama masih di bawah usia 65 tahun.
Siapa yang Tidak Perlu Melakukan Pap Smear?
Tidak perlu Pap Smear bagi wanita yang tidak memiliki leher rahim, kecuali jika sebelumnya Anda memiliki riwayat kanker serviks.
Wanita dengan hasil Pap Smear normal dan usia di atas 65 tahun yang juga memiliki rekam jejak tes yang normal dalam 10 tahun terakhir tidak perlu melakukan Pap Smear lagi, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
