CilacapUpdate.com - Kata Sindiran buat suami yang Tidak menghargai istri cukup penting untuk diucapkan, apalagi bagi suami yang bertingkah cuek.
Pernikahan memang tidak selalunya dipenuhi momen bahagia, seperti lautan, kehidupan rumah tangga selalu ada pasang surutnya.
Sebagai istri, ada saatnya seorang wanita menghadapi dengan situasi hati buruk karena tindakan atau kata kata yang kurang dari suami. Untuk itu pentin guntuk mengingkatkan seorang suami dengan kata sindiran buat suami yang tidak menghargai istri.
Kata sindiran buat suami yang tidak menghargai istri bisa Anda ucapkan langsung atau dengan mengirimkannya lewata pesan singkat.
Baca Juga: Sujud Syukur: Pengertian, Bacaan, Niat dan Cara Melakukannya
Diharapkan dengan adanya pesan yang berisi kata sindiran buat suami yang tidak menghargai istri bisa mengingatkan suami bahwa seorang istri juga membutuhkan perhatian apa lagi yang sedang mengurusi anak.
Kata Sindiran Buat Suami Cuek yang Tidak Menghargai Istri
Yuk simak kata sindiran buat suami yang tidak menghargai istri dibawah ini:
"Pada akhirnya kulit ini akan keriput dan rambutmu sebagai suamiku akan segera bertumbuh uban. Tapi aku yakin bahwa, perhatianlah yang akan membuat cinta ini tetap muda."
"Tidak usah terlalu perhatian dengan orang lain, karena mereka sudah ada yang memperhatikan. Cobalah untuk lebih peduli dengan istrimu."
"Aku adalah wanitamu, sedangkan dia adalah orang lain yang hanya sesekali singgah di depan matamu. Dari sana, sudah sangat jelas kan ada di mana posisiku?"
Baca Juga: Penghentian Siaran TV Analog Mulai Rabu 2 November 2022, Berikut 222 Kabupaten Kota yang Terdampak
"Perhatian seorang suami kepada istri bukanlah sekadar tentang uang dan beras, karena jikalau hanya sebatas itu perhatianmu, sudah sejak lama aku akan menempuh jalan menuju wanita karier."
"Sebagai istri, aku ingin sekali membantu meringankan beban rumah tangga ini. Kuharap engkau mengerti bahwa hubungan kita akan diuji dengan pasang surut cinta. Dan kuharap, kita tetap kuat dalam satu rasa."
"Cinta dan sayang di saat menikah sudah bukan lagi sekadar ungkapan dan kata-kata mutiara yang indah. Keduanya sudah berubah menjadi perilaku dan tindakan. Itulah yang dinamakan pembuktian."
"Kepada suamiku, hati ini sungguh sakit bila kopi yang kubuat belum kau habiskan. Apakah karena terlalu manis? Atau malah, lidahmu yang terlalu pahit untuk menelan ketulusanku.
"Suamiku tercinta, hatiku sebagai seorang istri terasa tergores dan bernanah ketika engkau lebih memilih belanja nasi padang daripada menghabiskan masakanku yang penuh keringat kepedulian ini. Sungguh, aku ingin bertanya; apakah cinta kita sudah kekurangan garam?"
"Perhatian seorang suami adalah elemen penting bagi kebahagiaan istri. Maka darinya, perhatian tidak cukup hanya sekali dua kali melainkan harus engkau terbitkan setiap hari."
"Seorang suami yang hebat adalah dia yang mau memperbaiki diri dan memperjuangkan yang terbaik untuk istrinya."
"Aku percaya menjadi suami itu berat, maka darinya engkau sebagai suami yang harus percaya bahwa beban istri juga berat. Marilah kita ringankan perjuangan rumah tangga ini supaya senantiasa tentram hingga akhir masa."
"Aku istrimu dan engkau adalah suamiku. Sadarilah bahwa dekatnya kita lahir dari perhatian, dan sebiji kecuekan bisa menjadi awal dari renggangnya sebuah hubungan."
Kata Bijak untuk Suami Agar Menghargai Istri
Sebagai seorang wanita, penting sekali mendapatkan perhatian sekaligus diharga perjuangannya, walau dalam hal sederhana sekalipun.
Tentunya hal ini harus diberikan dari seorang yang dikasihinya agar timbul perasaan sayang yang semakin mendalam.
Namun, apabila ada suami yang tidak menghargai maka penting untuk mengingatkan dengan kata-bijak agar membuat sadar.
Dengan kata bijak untuk suami agar menghargai istri, diharapkan hubungan pernikahan bisa menjadi lebih harmonis.
Berikut kata bijak untuk suami agar menghargai istri yang bisa diucapkan langsung atau melalui pesan singkat WA:
"Kepada suamiku, hati ini sungguh sakit bila kopi yang kubuat belum kau habiskan. Apakah karena terlalu manis? Atau malah, lidahmu yang terlalu pahit untuk menelan ketulusanku."
"Suamiku tercinta, hatiku sebagai seorang istri terasa tergores dan bernanah ketika engkau lebih memilih belanja nasi padang daripada menghabiskan masakanku yang penuh keringat kepedulian ini. Sungguh, aku ingin bertanya; apakah cinta kita sudah kekurangan garam?"
"Perhatian seorang suami adalah elemen penting bagi kebahagiaan istri. Maka darinya, perhatian tidak cukup hanya sekali dua kali melainkan harus engkau terbitkan setiap hari."
"Seorang suami yang hebat adalah dia yang mau memperbaiki diri dan memperjuangkan yang terbaik untuk istrinya."
"Sekeras-kerasnya bantal, akan terasa lembut bila engkau tepuk dengan perhatian. Tapi selembut-lembutnya bantal akan menyakiti pundakku bila terus engkau banjiri dengan kecuekan."
"Dulu, aku mencintaimu karena engkau cuek dan elegan. Tapi sekarang? Rumah tangga ini bisa pincang bila engkau sedikit pun enggan menaruh perhatian."
"Kepada suamiku, ingin aku mencurahkan rasa hati ini, rasa hati seorang istri yang mulai jenuh atas kecuekanmu. Belajarlah untuk perhatian, setidaknya tegurlah lelahku dengan senyum manismu."
Status WA Sindiran Buat Suami
Apabila seorang suami mempunyai kesalahan apapun, kewajiban seorang istri adalah mengingatkannya.
Mengingatkan bisa melaui banyak hal, salah satunya dengan status wa sindiran buat suami:
Berikut status wa sindiran buat suami:
"Jangan sampai manisnya kata-katamu hanya sebatas ketikan WhatsApp, karena manisnya kata-kata tersebut akan lenyap ketika engkau lupa melakukan pencadangan."
"Handphone-mu bisa menjadi pihak ketiga yang bakal merusak hubungan kita."
"Dari handphone, seharusnya kita bisa belajar bahwa menyakiti dan menyayangi lewat kata-kata itu sangat mudah, sedangkan pembuktiannya amatlah susah."
"Sibukmu saat bekerja masih aku terima, tapi sibuknya seorang suami karena HP sudah berada di luar batas kewajaran. Semestinya seorang suami sangat mengerti akan hal itu."
"Kuharap handphone bukanlah pihak ketiga yang mengacaukan keharmonisan hubungan kita."
"Apalah guna pulsa dan kuota internet bila chat-ku begitu lama kau balas."
"Bila cintamu kepadaku berkurang walau satu ons saja, maka hapuslah seluruh game yang ada di HP-mu."
"Sebegitu berharganya handphone kecil itu dibandingkan aku sebagai istrimu? Sebagai suami, engkau mestinya lebih memahami."
"Aku tidak melarangmu bermain game online. Tapi, jangan sampai waktumu bermain game lebih banyak daripada waktumu bersamaku."
"Engkau pilih istrimu atau handphone-mu? Kuharap pertanyaan ini tidak akan muncul di saat kisah cinta kita semakin sulit."
"Tak perlu kau uji batas kesetiaanku, karena akan tiba masa di mana setia ini berubah menjadi ketidakpedulian."
"Dear lelakiku, sudah simpanlah handphone-mu yang berharga itu. Kita hidup di dunia nyata, bukan malah berjuang di dunia game dan dunia maya."
"Gawai sungguh tidak bermanfaat ketika engkau lebih mementingkannya daripada kisah cinta kita. Pahamilah bahwa di luar sana banyak pecah piring pecah mangkuk gara-gara HP."
"Simpan handphone-mu, lalu mari kita jalan-jalan. Sungguh aku lebih menikmati kisah nyata dengan rupa yang apa adanya daripada segunung slow motion dan efek cantik di gawai."
"Kepada HP, engkau bertutur lemah lembut, tapi kenapa ketika berkisah kepadaku engkau sering membentak. Di manakah letak rasa sayang yang dulu engkau sanjungkan kepadaku?"
"Aku mendapat rasa aman setiap kali engkau memperhatikanku."
"Sebagai istri, hatiku terasa amat lega ketika engkau mendengar setiap keluhku.
"Aku adalah wanitamu, dan aku selalu bangga ketika engkau menghargaiku.
"Aku bukanlah seorang wanita yang pandai menyindir. Bagiku, lebih baik berkata terus terang daripada harus bertele-tele demi memperbaiki hubungan kita."
"Seorang istri memiliki beban yang amat berat. Sebagai suami, kuharap engkau mengerti dan ajaklah aku sesekali jalan-jalan. Kita buang penat ini bersama."
"Jangan tanya mengapa aku sering marah, kuharap engkau sebagai suami bisa semakin peka dengan keadaan rumah."
"Cita-citaku hari ini tidaklah banyak. Aku hanya ingin bahagiaku adalah milikmu, dan bahagiamu adalah milikku. Lalu? Kita bersama-sama dalam bahagia."
"Maafkan aku bila sering kali menjengkelkanmu. Tapi dear suamiku, kuharap engkau mau meminta maaf kepadaku atas kejengkelanmu. Bukan maaf yang ingin kudengar, tapi ketulusanmu."
"Aku istrimu, dan engkau adalah suamiku. Sejak awal kita sudah dipertemukan dan dipersatukan dengan kata cinta. Semoga kata tersebut menjadi tindakan agar kita bisa saling menghargai."
"Aku sungguh sakit ketika engkau lebih menghargai orang lain daripada istrimu sendiri. Aku harap engkau mengerti tentang di mana posisi dia dan di mana posisiku dalam hatimu."
"Jadi istri itu berat. Jika engkau adalah suami yang perhatian, mungkin engkau adalah orang pertama yang mengerti tentang keberatan ini."
"Jadi perempuanmu itu berat. Aku harus bangun lebih pagi, menyiapkan sarapan, menyetrika baju kerjamu, dan segunung kegiatan lainnya. Janganlah engkau membentak lelahku. Jika belum bisa membantu, cukuplah diam, beri aku senyuman, dan dukung aku dengan setulus hatimu."
Bonus Kata Sindiran Buat suami yang Tidak Menghargai istri
"Dear suamiku, aku mencintaimu karena kepedulian, dan aku rela bangun lebih pagi daripada kamu karena aku ingin memberikan perhatian penuh kepadamu. Kuharap kita bersatu di atas kata saling mengerti."
"Kepada suamiku, aku yakin pertemuan kita adalah takdir dan Allah sudah meminta engkau dan aku untuk memerankan kisah yang lebih indah. Kuharap engkau menghargai perjuangan cintaku selama ini."
"Perhatian itu tidak cukup hanya sekadar kata, dan penghargaan itu tidak sekadar terungkap di awal kita jumpa. Kuharap hubungan kita akan terus bertahan hingga akhir masa."
"Sebanyak apapun harta yang diberikan pada seseorang tidak bisa menghapus rasa sakit hati dari orang terdekatnya."
"Kesabaran seseorang ada batasnya, jangan sampai menekan orang yang setia sampai ia tidak peduli lagi."
"Kesuksesan laki-laki tidak lepas dari usaha dan doa istri yang menemaninya, jangan sampai kesuksesan itu hilang karena istri yang tersakiti."
"Saling menghargai dalam pernikahan tidak hanya ditunjukkan dengan memberikan hadiah, tapi juga saling mendengarkan."
"Terkadang justru orang terdekatlah yang paling tidak menghargai usaha kita.
"Jika ditanya siapa yang paling berhak mendapatkan perhatian dan kasih sayang suami, tentu jawabannya istri dan anak. Tapi sepertinya dalam keluarga ini berbeda."
"Kadang manusia melakukan sesuatu tanpa memikirkan konsekuensinya dan menyesal setelah kehilangan segalanya."
"Dewasa bukan masalah umur, tapi kemampuan seseorang untuk mengendalikan emosi dan bertanggung jawab atas dirinya dan orang lain."
"Jika bisa sombong, mungkin kelebihan yang aku punya adalah kesabaran."
"Pernikahan seharusnya dilakukan dengan orang yang dicintai, bukan dengan seseorang yang menjadi sumber kesedihan dan rasa kecewa."
"Bukan jarak dan waktu yang memisahkan dua orang saling mencinta, tetapi acuh dan ego."
"Bahkan dalam simulasi debat kita diajarkan untuk menghargai pendapat orang lain."
"Pernahkah kamu berpikir apa alasan seseorang diam? Mungkin karena itu lebih baik daripada mendengar pendapatnya diremehkan."
"Jika dibandingkan saat aku muda, kata “seandainya” lebih sering muncul setelah aku menikah denganmu."
"Nyatanya tidak semua pernikahan datang dengan kesempatan kedua."
"Istri tahu kesibukan suami yang berusaha memenuhi kebutuhan keluarga, maka aku tidak menuntut perhatian lebih. Cukup dengarkan saat aku bicara."
"Banyaknya waktu yang kuhabiskan bersamamu selama ini bahkan jauh lebih mudah diingat jika dibandingkan jadwal kegiatanmu dalam seminggu."
"Bahkan aku iri dengan layar komputer kamu yang tahu lebih banyak apa saja kegiatanmu."
"Waktu bersama keluarga ada karena diciptakan bukan menunggu jadwal yang kosong."
"Permintaan terbesarku adalah mengulang waktu saat kita berkenalan dulu, karena aku lebih merasakan kehadiranmu saat itu."
"Sebuah senyuman bisa menghapuskan sejuta maaf yang kamu katakan."
"Rasanya menyedihkan saat aku sudah berusaha sekuat tenaga, tapi ternyata tidak ada artinya buatmu."
"Kalau batu yang keras saja bisa ditembus oleh tetesan air, mungkin kerasnya hatimu tidak bisa ditembus rasa cinta manusia."
"Perhatian adalah hal kecil yang dapat menguatkan dan membuat suatu hubungan bertahan lama."
"Kata-kata memang tidak begitu penting buatmu, tapi itu bisa lebih baik daripada tidak mengetahui apapun."
"Rumah ini pernah menjadi tempat yang hangat, sayangnya api itu hilang lebih cepat."
"Tidak ada kriteria untuk menjadi suami baik. Namun yang aku tahu, semua pasangan selalu menyayangi dan memperhatikan istrinya."
"Hangatnya matahari mungkin belum cukup untuk melelehkan hatimu."
"Jangan jadikan kesibukanmu melupakan seseorang yang membutuhkan perhatianmu."
"Bukan amarahmu yang melelahkan, tapi bagaimana aku harus menunggumu marah agar bisa mendapat perhatianmu."
Demikian tadi kata sindiran buat suami yang tidak menghargai dan cuek terhadap istri. Semoga bermanfaat.**