Proyek ambisius ini memerlukan dana sebesar Rp8 triliun, sebuah investasi besar yang memperkuat posisinya sebagai bandara tersibuk di Jatim.
Tidak hanya panjang landasan pacu yang ditingkatkan, jumlah penumpang yang dilayani oleh Bandara Juanda juga terus meningkat secara signifikan.
Pada semester I tahun 2022, Bandara Juanda berhasil mencatatkan angka fantastis dengan melayani 4.849.080 penumpang. Ini termasuk penumpang yang berangkat dan tiba di bandara ini.
Jika kita memecah angka ini, Bandara Juanda mampu melayani sekitar 27 ribu penumpang per harinya, sebuah prestasi yang memukau.
Penerbangan terbanyak yang dioperasikan oleh Bandara Juanda adalah penerbangan domestik, mengingat potensi pasar yang besar di dalam negeri.
Meskipun begitu, jumlah penerbangan internasional juga cukup mengesankan, mencapai 179.858 penerbangan dalam satu semester tahun 2022.
Ini menunjukkan bahwa Bandara Juanda tidak hanya menjadi hub penting di dalam negeri, tetapi juga menjadi pintu gerbang internasional yang semakin ramai.
Melihat lonjakan penumpang yang luar biasa ini, tidak heran Bandara Internasional Juanda Surabaya disebut sebagai bandara tersibuk di Jawa Timur.
Dalam setengah tahun pertama tahun 2022 saja, mereka berhasil mengatur lalu lintas udara dengan sangat efisien, melayani 27 ribu penumpang setiap harinya.