Tidak hanya itu, fasilitas akses jalan untuk layanan darurat penerbangan dan pemadam kebakaran juga turut disiapkan.
Penerbangan komersial pertama dari Bandara ini sukses dilakukan pada tanggal 3 Juni 2021.
Namun, perkembangan lebih lanjut tidak sejalan dengan harapan. Awalnya, maskapai Citilink dan Wings Air melayani rute penerbangan Jakarta-Purbalingga-Jakarta, serta penerbangan dari Bandara Pondok Cabe.
Namun, minimnya jumlah penumpang mengakibatkan rute-rute ini harus ditutup pada tanggal 19 Agustus 2022.
Seolah-olah, impian untuk menjadikan Bandara JB Soedirman sebagai pusat aktivitas penerbangan yang sibuk masih jauh dari kenyataan.
Proyek yang Kontroversial
Misteri utama yang mengelilingi Bandara JB Soedirman adalah besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pembangunannya.
Proyek ini dilaporkan telah menghabiskan dana sekitar Rp350 miliar, jumlah yang tidak sedikit.
Namun, hasil yang telah dicapai tampak tidak sebanding dengan investasi yang telah dikeluarkan.
Banyak pihak bertanya-tanya, mengapa proyek sebesar ini belum mampu memberikan hasil yang diharapkan?