Ternyata, ide pembangunan ini muncul saat Kepala Desa terinspirasi oleh megahnya Istana Negara yang dilihatnya dalam tayangan televisi.
Proses pembangunan bangunan ini tidaklah singkat, melainkan berlangsung selama empat tahun lamanya.
Hasilnya, sebuah kompleks kantor desa yang luas, mencapai 4 hektar, kini menjulang megah di tengah pesawahan.
Bangunan tersebut tak hanya menarik perhatian warga sekitar, namun juga para pengunjung dari luar desa yang penasaran dengan kemewahan yang terpancar dari kantor desa ini.
Baca Juga: Jember Wow! Daftar 9 Universitas Terbaik di Jember Tahun 2023 Versi BAN-PT!
Dengan dominasi warna putih gading dan lambang burung Garuda Pancasila yang menjulang di tengahnya, tak bisa dipungkiri bahwa desainnya secara sekilas menyerupai Istana Negara.
Namun, dibalik keindahannya yang memukau, kantor desa ini telah menghabiskan dana yang tak sedikit.
Anggaran pembangunan mencapai angka fantastis, yaitu Rp1,8 miliar. Dana tersebut berasal dari beberapa sumber, termasuk anggaran Silpa ADD, bagi hasil pajak, dan juga swadaya masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam mewujudkan impian ini.