10 Daftar Pahlawan Nasional Asal Banten, Nomor 3 Jenderal Kiai yang Memaksa Jepang dan Belanda Gigit Jari!

- 3 Juni 2023, 08:58 WIB
Berikut Deretan10 Pahlawan Asal Banten yang Membuat Bangga, Kiai Haji Wasyid di Sana?/Tangkap layar/pixabay.com/pahlawan Indonesia
Berikut Deretan10 Pahlawan Asal Banten yang Membuat Bangga, Kiai Haji Wasyid di Sana?/Tangkap layar/pixabay.com/pahlawan Indonesia /

Lahir di Banten pada tahun 1631, Sultan Ageng Tirtayasa adalah putra dari Sultan Abdul Ma’ali Ahmad dan Ratu Martakusuma, raja dan ratu Banten pada tahun 1640 – 1650. Ketika ayahnya wafat, beliau diangkat menjadi Sultan Muda dengan gelar Pangeran Ratu atau Pangeran Dipati.

Sultan Ageng Tirtayasa menjadi sultan setelah kakeknya meninggal dunia dengan gelas Sultan Abdul atau Fathi Abdul Fattah, dan nama Sultan Ageng Tirtayasa didapat ketika beliau mendirikan keraton baru di dusun Tirtayasa yang terletak di Kabupaten Serang. Beliau terkenal dengan perlawanannya kepada Belanda karena monopoli perdagangan yang dilakukan VOC sehingga kesultanan dan rakyat Banten mengalami kerugian.

2. Mr. Syafruddin Prawiranegara

Lahir pada 28 Februari di Serang, Banten dan meninggal di Jakarta pada 15 Februari 1989. Pahlawan nasional dari Banten ini pernah menjabat sebagai Presiden atau Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ketika Agresi Militer Belanda tanggal 19 Desember 1948 menjatuhkan pemerintahan sah RI di Yogyakarta. Ketika itu ia menjabat Menteri Kemakmuran RI dan mendapatkan mandat dari Wakil Presiden Muhammad Hatta.

3. Brigjen K.H Syam’un

Ia adalah cucu dari K.H Wasyid, seorang patriot dari Banten. Dilahirkan di Kampung Beji, Bojonegara, Serang pada 5 April 1894, ia adalah komandan dari divisi batalion 99 tentara rakyat atau Pembela Tanah Air (PETA) yang menentang pemerintahan Hindia Belanda dan Jepang di Banten.

Atas aksinya Brigjen K.H Syam’un ini banyak membuat penjajah Belanda dan Jepang gigit jari.

Baca Juga: 5 Motor Tua di Kabupaten Bandung yang Dipelototi Kolektor, Harga Nomor 3 Mengalahkan Vario Baru!

Beliau merupakan Residen Pertama Banten pada periode 1945 – 1949 dan seorang ulama pejuang yang kharismatik, pernah mendapatkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir. Setelah pendidikannya selesai, beliau mendirikan Perguruan Islam Al-Khaeriyah Citangkil di Cilegon, Banten. Beliau meninggal di Kamasan, Cinangka, Serang pada tanggal 28 Februari 1949.

4. Kiai Haji Wasyid

Halaman:

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x