Sedangkan tahap kedua terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan dan Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2029.
Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini dijalankan oleh PT. Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.
Masa pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan total investasi sebesar 56,20 Triliun Rupiah.
Dengan adanya Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan ekonomi di Indonesia, terutama di kawasan selatan Pulau Jawa.
Pemerintah berharap pembangunan proyek tol ini dapat mencapai standar internasional dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pengusaha di Indonesia.
Demikianlah informasi mengenai daftar desa yang akan dilewati oleh proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat menjadi referensi yang akurat dan jelas mengenai proyek ini.***