Selain itu, Kabupaten Jember juga memiliki program pengembangan pertanian yang cukup baik, seperti penggunaan pupuk organik dan benih unggul. Hal ini turut berkontribusi dalam meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.
Selain sebagai daerah produsen padi, Kabupaten Jember juga dikenal sebagai daerah tujuan wisata yang menarik.
Ada banyak objek wisata yang bisa dikunjungi di sana, seperti Pantai Papuma, Air Terjun Tancak, dan Kawah Ijen. Hal ini membuat Kabupaten Jember menjadi daerah yang cukup potensial dalam pengembangan sektor pariwisata.
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani dan pengembangan pertanian, pemerintah Kabupaten Jember terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produksi padi melalui penggunaan teknologi pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan.
Selain itu, pemerintah juga terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam rangka memperkuat sektor pertanian di daerah tersebut.
Dengan produksi padi yang cukup tinggi dan potensi wisata yang menarik, Kabupaten Jember memiliki peran yang penting dalam perekonomian dan pembangunan Jawa Timur.
5. Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi menempati posisi terakhir dalam daftar produksi padi terbesar di Jawa Timur. Namun, hal itu tidak mengurangi prestasi yang telah dicapai daerah ini. Banyuwangi masih berhasil mencatatkan produksi padi sebesar 513.490 ton pada tahun 2021.
Angka tersebut cukup membanggakan karena dibandingkan dengan daerah lain di Jawa Timur, Kabupaten Banyuwangi dapat dianggap sebagai daerah yang mampu memproduksi padi dengan jumlah yang cukup besar.
Penting untuk dicatat bahwa warga Banyuwangi juga memiliki mata pencaharian lain selain di bidang pertanian. Banyak dari mereka yang memilih untuk berwirausaha atau menjadi pegawai pemerintah.