Selain menjadi sentra produksi padi, kabupaten Bojonegoro juga memiliki potensi dalam bidang pariwisata. Kabupaten ini memiliki beragam objek wisata yang menarik, seperti wisata alam, wisata sejarah, dan wisata religi.
Beberapa objek wisata yang terkenal di kabupaten Bojonegoro antara lain Taman Nasional Baluran, Bendungan Ngrayong, dan Candi Bajang Ratu.
Peningkatan produksi padi di kabupaten Bojonegoro tentunya dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, peran masyarakat dan pemerintah setempat dalam menjaga dan mengembangkan potensi pertanian di daerah ini juga sangat penting.
Diharapkan dengan adanya sinergi antara masyarakat dan pemerintah, potensi pertanian di kabupaten Bojonegoro dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak.
4. Kabupaten Jember
Kabupaten Jember, yang terletak di wilayah timur Jawa Timur, juga menjadi salah satu daerah produsen padi terbesar di provinsi ini.
Dalam data produksi pertanian padi tahun 2021 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) melalui jatim.bps.go.id, Kabupaten Jember berhasil mencatatkan produksi sebanyak 615.697 ton.
Kabupaten Jember dikenal sebagai daerah yang subur dan cocok untuk pertanian, terutama padi. Sehingga tidak heran jika daerah ini memiliki produksi padi yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Produksi padi di Kabupaten Jember didapatkan dari hasil tiga musim panen pada bulan Maret, Juli, dan November.