Legenda Ponsel Keyboard QWERTY BlackBerry Resmi Menghentikan Sistem Operasi

- 4 Januari 2022, 10:29 WIB
 BlackBerry mengabarkan mulai Selasa 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa lagi digunakan secara optimal.
BlackBerry mengabarkan mulai Selasa 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa lagi digunakan secara optimal. /ANTARA



CilacapUpdate.com - Legenda ponsel keyboard QWERTY, blackBerry mengabarkan mulai Selasa 4 Januari 2022, sistem operasi BlackBerry OS tidak bisa lagi digunakan secara optimal.

Mulai hari ini Selasa 4 Januari, BlackBerry 10, BlackBerry 7.1 dan sistem operasi versi sebelumnya dinyatakan sudah tidak tersedia lagi.

"Mulai tanggal ini, perangkat yang menggunakan layanan dan perangkat lunak tersebut, apakah melalui penyedia layanan atau koneksi WiFi, tidak lagi benar-benar berfungsi," kata BlackBerry pada laman tanya-jawab mereka, dikutip dari ANTARA Selasa 4 Januari 2022.

Dengan tidak lagi beroperasi, begitu juga fungsi-fungsi utama seperti data internet, panggilan telepon, SMS dan memanggil nomor darurat 911 juga sudah tidak berfungsi lagi.

Baca Juga: Jangan Nyalakan Lampu Hazard saat Hujan lebat, berikut alasannya

Baca Juga: Fitur di iPhone 13 disebut Bermasalah, Apakah Kekurangannya Serius

BlackBerry juga menghentikan dukungan untuk sistem operasi yang digunakan pada tablet mereka, seperti BlackBerry PlayBook OS 2.1 dan versi sebelumnya.

BlackBerry menjelaskan alasan menghentikan sistem operasi karena mereka ingin memberikan layanan keamanan intelijen perangkat lunak bagi pelanggan perusahaan dan pemerintahan.

Layanan dan aplikasi lainnya juga akan terdampak karena sudah tidak ada dukungan untuk perangkat lain, di antaranya alamat email yang menggunakan domain BlackBerry, BlackBerry Link, BlackBerry Desktop Manager, BlackBerry Blend dan BlackBerry Protect.

Pembaruan terakhir untuk sistem operasi ini dilakukan pada 2013.

Baca Juga: Deretan Buku Terbaik 2021, Best Seller 5 Buku Wajib dibaca di tahun 2022, Books Lover jangan ketinggalan

BlackBerry pernah berjaya sebagai ponsel pintar terpopuler di Indonsia lebh dari 10 tahun yang lalu, namun, tidak bisa bertahan menghadapi Android.

Pada 2016, BlackBerry berubah haluan menjadi perusahaan perangkat lunak. Lisensi untuk ponsel BlackBerry sendiri dibeli oleh TCL pada tahun yang sama.

Setelah dipegang TCL, ponsel BlackBerry hadir dengan sistem operasi Android, antara lain BlackBerry KeyOne dan Key2.

Sayangnya, TCL juga tidak mampu mengembalikan kemasyhuran BlackBerry. Mereka akhirnya berhenti memproduksi ponsel merk tersebut sejak 2020.

Baca Juga: Setelah Terjun Bebas Sebulan Terakhir, Harga Emas Naik 0,3 Persen di Pasar Spot

Lisensi ponsel BlackBerry akhirnya pindah ke perusahaan rintisan OnwardMobility, yang sempat mengumumkan akan merilis ponsel pada pertengahan 2021. Tapi, hingga akhir tahun, ponsel itu tidak pernah hadir.

Pada 2019, aplikasi pesan instan mereka yang kesohor, BlackBerry Messenger alias BBM juga sudah tamat. ***

 

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah