Sulut Punya Fakta Mengejutkan! Bandara Internasional Termegah di Sulawesi Utara Menyentuh Wilayah 2 Negara

15 Agustus 2023, 22:05 WIB
Ilustrasi Pesawat. Sulut Punya Fakta Mengejutkan! Bandara Internasional Termegah di Sulawesi Utara Menyentuh Wilayah 2 Negara/Dok. Instagram.com @semarangairport /

CilacapUpdate.com - Sulawesi Utara, sebuah surga tropis yang kaya akan keindahan alam, memiliki sebuah permata tersembunyi di udaranya: Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Dibangun dengan sejarah panjang yang dimulai dari era pendudukan Jepang hingga menjadi bandara termegah di wilayahnya.

Bandara ini tidak hanya mencuri perhatian dengan fasilitas modernnya, tetapi juga dengan fakta menarik bahwa bandara ini sebenarnya terletak di atas dua negara berbeda.

Kisah Sejarah yang Menarik

Dilansir dari sumber sejarah, Bandara Internasional Sam Ratulangi pertama kali dibangun oleh tentara Jepang pada tahun 1942.

Pada masa itu, bandara ini hanya memiliki landasan pacu sederhana dengan panjang 700 meter dan lebar 23 meter.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Hotel Murah di Manado Sulawesi Utara yang Dekat dengan Tempat Wisata dan Penuh Promo Menarik

Nama bandara ini juga telah mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Awalnya dikenal sebagai Lapangan Udara Mapanget, mengacu pada lokasinya di Mapanget. Namun, kemudian berganti nama menjadi Lapangan Udara A.A. Maramis.

Transformasi Menjadi Bandara Termegah

Seiring perkembangan infrastruktur, Bandara Internasional Sam Ratulangi mengalami perluasan yang signifikan.

Pada tahun 1994, bandara ini diangkat statusnya menjadi bandara internasional kelas 1B. Landasan pacu pun diperluas menjadi 2.650 meter dengan lebar 45 meter.

Namun, perluasan ini tidak berhenti di situ. Bandara mengalami renovasi besar-besaran, memakan dana fantastis sebesar Rp477 miliar.

Baca Juga: Pilih Universitas dengan Bijak: Berikut 9 Rekomendasi Terbaik di Sulawesi Utara, Unsrat Manado No Berapa?

Area bandara yang semula memiliki luas 26.481 meter persegi diperluas hingga 57.296 meter persegi, termasuk perluasan gedung terminal, renovasi bangunan, serta penambahan area parkir.

Desain Unik yang Memukau

Satu aspek menarik lainnya dari Bandara Internasional Sam Ratulangi adalah desainnya yang unik. Desainnya menggabungkan elemen tradisional dan modern.

Motif batik Tarawesan Pareday dengan bentuk geometris menjadi representasi tradisional yang melambangkan gelombang kehidupan manusia dari dua arah, atas dan bawah.

Sementara itu, fasilitas interior bandara telah diatur dengan standar internasional, menciptakan pengalaman modern yang nyaman bagi para penumpang.

Keajaiban Letak Geografis

Salah satu fakta paling menarik tentang Bandara Internasional Sam Ratulangi adalah lokasinya yang unik.

Terletak hanya 13 kilometer dari Kota Manado, bandara ini berdiri di atas dua negara. Meskipun berada di wilayah Kota Manado, sebagian landasan pacu bandara ini nyatanya melintasi wilayah Filipina.

Baca Juga: Rahasia Sukses Mahasiswa Unggulan: Kuliah di 5 Universitas Terbaik Sulawesi Utara Tebitan Edurank!

Fenomena ini terjadi karena batas antara Indonesia dan Filipina di area tersebut berupa garis lurus yang secara tak terduga memotong landasan pacu Bandara Internasional Sam Ratulangi.

Kesimpulan: Permata Udara Sulawesi Utara

Bandara Internasional Sam Ratulangi adalah bukti nyata bahwa sejarah, inovasi, dan keunikan geografis bisa bersatu dalam satu tempat.

Dibangun dari masa pendudukan Jepang hingga menjadi bandara termegah di Sulawesi Utara, bandara ini bukan hanya fasilitas transportasi, tetapi juga potret perjalanan sejarah dan modernisasi Indonesia.

Baca Juga: UNIMA Manado 3 Besar! Inilah 10 Universitas Terbaik di Sulawesi Utara versi UniRank Update 2023

Lokasinya yang unik, terletak di atas dua negara, memberikan daya tarik yang tak tertandingi, menjadikan Sulawesi Utara memiliki permata tersembunyi yang menghiasi langit biru.***

Editor: Siyam

Tags

Terkini

Terpopuler