Mercedes-Benz Catatkan Pertumbuhan Penjualan di Kuartal Pertama 2023 Meski Hadapi Tantangan Global

5 Mei 2023, 00:00 WIB
Mercedes-Benz Catatkan Pertumbuhan Penjualan di Kuartal Pertama 2023 Meski Hadapi Tantangan Global/Tangkap layar/pixabay.com/Mercedes-Benz /

CilacapUpdate.com - Pabrikan mobil mewah Mercedes-Benz mengumumkan bahwa penjualan mereka mencapai angka 503.483 unit pada kuartal pertama tahun 2023, mengalami peningkatan lebih dari 3 persen meskipun menghadapi kendala dari rantai pasokan, hambatan ekonomi, dan ketidakpastian geopolitik.

Penjualan mobil penumpang Mercedes-Benz (tidak termasuk smart) dengan teknologi listrik (BEV) meningkat lebih dari dua kali lipat selama tiga bulan pertama tahun ini, dengan kendaraan listrik menyumbang 10 persen dari total penjualan.

Di segmen mobil mewah, penjualan juga naik sebesar 18 persen menjadi 91.772 unit.

Sementara itu, penjualan Mercedes-AMG melonjak sebesar 44 persen menjadi 40.330 unit, didukung oleh peluncuran kendaraan baru dan performa yang kuat di segmen SUV. Hal ini dikonfirmasi dalam pernyataan resmi Mercedes-Benz pada hari Kamis.

Baca Juga: Pertamina dan Kemitraan Pertashop di Kota Majalengka: Menjawab Tantangan Akses BBM di Wilayah Terpencil

Mengutip dari laman resmi Antara otomotif bahwa penjualan Mercedes-Benz di segmen inti mencapai 248.383 unit pada kuartal pertama, mengalami penurunan sebesar 11% yang dipengaruhi oleh pergantian model GLC dan E-Class yang menjadi produk terlaris.

Namun, penjualan di segmen entry meningkat sebesar 27% menjadi 163.328 unit pada kuartal pertama, sedangkan penjualan smart turun 14% menjadi 5.358 unit.

Meskipun menghadapi tantangan logistik, Mercedes-Benz Vans berhasil meningkatkan penjualan globalnya secara signifikan pada kuartal pertama 2023, mencapai angka 98.885 unit (+12%).

Sementara itu, penjualan van serba listrik juga meningkat secara signifikan menjadi 3.570 unit pada kuartal pertama, meningkat dari 2.925 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya, dan kini mencakup 4% dari total penjualan.

Mercedes-Benz memperkirakan pertumbuhan penjualan masih akan terhambat oleh momentum pertumbuhan ekonomi global yang kemungkinan masih lemah untuk sisa tahun ini.

Tingkat inflasi tetap tinggi, meskipun secara bertahap menurun di banyak pasar, dan dikombinasikan dengan kebijakan moneter yang ketat di bank sentral utama.

Selain itu, gejolak di sektor perbankan AS dan Eropa baru-baru ini telah menambah ketidakpastian bagi perkembangan ekonomi global lebih lanjut.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Kemitraan Pertashop di Kota Bekasi: Konsep dan Layanan yang Ditawarkan Untung Ratusan JT

Namun, harga energi diperkirakan tidak akan bergejolak seperti tahun sebelumnya dan kemacetan pasokan global diperkirakan akan semakin mereda, yang akan memberikan manfaat bagi perkembangan pasar otomotif global.

Dalam konteks penjualan yang cukup baik serta bauran produk yang menguntungkan, Mercedes-Benz berhasil mencatatkan laba sebelum bunga dan pajak (EBIT) sebesar 5,5 miliar euro pada kuartal pertama 2023 (Q1 2022: 5,2 miliar euro).

Selain itu, pendapatan kuartal pertama meningkat 8% menjadi 37,5 miliar euro (Q1 2022: €34,9 miliar) dan EBIT yang disesuaikan naik menjadi 5,4 miliar euro (Q1 2022: €5,3 miliar).***

Editor: Lutfi Ramadhan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler