Kecamatan Kesugihan, Maos, Sampang, dan Kroya Bakal Dilalui Mega Proyek Tol Cilacap Yogyakarta, Ada 16 Desa?

26 April 2023, 18:51 WIB
Ilustrasi Proyek Jalan Tol. Kecamatan Kesugihan, Maos, Sampang, dan Kroya Bakal Dilalui Mega Proyek Tol Cilacap Yogyakarta, Ada 16 Desa?/Tangkapan Layar/Freepik.com@bonnontawat /

CilacapUpdate.com - Berikut daftar 16 Desa di Kabupaten Cilacap yang akan dilalui proyek jalan tol Cilacap Yogyakarta di Kecamatan Kesugihan, Maos, Sampang, dan Kroya.

Mega proyek jalan tol Cilacap-Yogyakarta akan segera dibangun dan saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan.

Jalan tol ini diharapkan dapat mempercepat konektivitas antara Cilacap dan Yogyakarta sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan kemajuan wilayah tersebut.

Kabupaten Cilacap merupakan bagian dari kawasan Barlingmascakeb yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019.

Baca Juga: Bojonegoro Segera Dibanjiri Proyek Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban, Inilah 69 Desa di 16 Kecamatan yang Terdampak!

Untuk memudahkan akses menuju kawasan ini, direncanakan akan dibangun 2 junction dan 4 interchange pada jalan tol ini.

Sebagai informasi, junction adalah persimpangan jalan tol yang menghubungkan jalan tol dengan jalan biasa atau jalan tol lainnya, sedangkan interchange adalah persimpangan jalan tol yang hanya menghubungkan jalan tol.

Biaya konstruksi pembangunan Tol Cilacap-Yogyakarta sendiri diperkirakan mencapai Rp. 24,88 Triliun. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar, terutama dalam hal kemudahan akses dan peningkatan perekonomian.

Namun, tentu saja perlu memperhatikan dampak yang mungkin terjadi terhadap lingkungan dan masyarakat setempat sehingga perlu dilakukan kajian yang matang sebelum pembangunan dilakukan.

Dilansir CilacapUpdate dari laman PUPR, berikut daftar 16 desa di Kabupaten Cilacap yang akan dilalui mega proyek jalan tol Cilacap - Yogyakarta:

1. Kecamatan Kesugihan

- Proyek jalan tol di Desa Dondong

- Proyek jalan tol di Desa Planjan

- Proyek jalan tol di Desa Karangjengkol

- Proyek jalan tol di Desa Kesugihan

Baca Juga: Serba Serbi Proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Tol Terpanjang di Indonesia yang Ditunggu-tunggu

2. Kecamatan Maos

- Proyek jalan tol di Desa Karangrena

- Proyek jalan tol di Desa Klapagada

- Proyek jalan tol di Desa Maos Kidul

- Proyek jalan tol di Desa Maos Lor

- Proyek jalan tol di Desa Kalijaran

- Proyek jalan tol di Desa Mrenek

3. Kecamatan Sampang

- Proyek jalan tol di Desa Paketingan

- Proyek jalan tol di Desa Ketanggung

- Proyek jalan tol di Desa Nusajati

- Proyek jalan tol di Desa Paberasan

Baca Juga: Tarif Tol Semarang-Batang 2023 Terbaru Sudah Keluar, Apakah Harga Naik atau Turun?

4. Kecamatan Kroya

- Proyek jalan tol di Desa Mujur Lor

- Proyek jalan tol di Desa Buntu

Bagaimana dengan posisi Exit Tol Cilacap-Yogyakarta?

Menurut informasi terbaru, lokasi exit tol tersebut akan berada di Jalan Raya Sampang-Buntu, tepatnya di Desa Buntu yang dekat dengan Sari Rasa Waterpark.

Jadi, apabila Anda menggunakan Tol Cilacap-Yogyakarta, Anda dapat keluar melalui tiga exit yang berbeda, yaitu Exit Buntu-Sumpiuh sejauh 16 km, Exit Buntu-Maos Kidul sejauh 14 km, atau Exit Jeruklegi-Maos Kidul sejauh 14 km.

Tol Cilacap-Yogyakarta juga dikenal dengan sebutan Tol Gedebage-Tasik-Cilacap (Getaci). Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Danang Parikesit, mengatakan bahwa pembangunan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Indonesia, terutama di kawasan selatan Pulau Jawa yang terletak di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah serta mendukung kawasan pariwisata Pangandaran.

"Sesuai pesan bapak Presiden Jokowi serta bapak Menteri Basuki, kita semua mengharapkan pekerjaan proyek tol ini memiliki hasil dengan kualitas yang semakin lebih baik dengan standar internasional," ucapnya.

Baca Juga: Sudah Pada Tahu Belum? Cek Tanggal Resmi Penyelesaian Pembangunan Tol Probolinggo - Banyuwangi

Menurut informasi, Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap memiliki panjang sekitar 206,65 km dan melintasi dua provinsi, yaitu Provinsi Jawa Barat dengan panjang 171,40 km dan Provinsi Jawa Tengah dengan panjang 35,25 km.

Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama terdiri dari Seksi 1 JC Gedebage-SS Garut Utara dan Seksi 2 SS Garut Utara-SS Tasikmalaya yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2024.

Sedangkan tahap kedua terdiri dari Seksi 3 SS Tasikmalaya-SS Patimuan dan Seksi 4 SS Patimuan-SS Cilacap yang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2029.

Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini dijalankan oleh PT. Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dibentuk oleh konsorsium pemenang lelang.

Masa pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap adalah selama 40 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dengan total investasi sebesar 56,20 Triliun Rupiah.

Dengan adanya Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, diharapkan dapat meningkatkan mobilitas dan ekonomi di Indonesia, terutama di kawasan selatan Pulau Jawa.

Pemerintah berharap pembangunan proyek tol ini dapat mencapai standar internasional dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pengusaha di Indonesia.

Demikianlah informasi mengenai daftar desa yang akan dilewati oleh proyek Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan dan dapat menjadi referensi yang akurat dan jelas mengenai proyek ini.***

Editor: Siyam

Sumber: PUPR

Tags

Terkini

Terpopuler