Murung Jaya! Ternyata 5 Daerah Ini Miliki Jumlah Pengangguran Terbanyak di Kalimantan Tengah

3 Januari 2023, 18:04 WIB
Murung Raya, Ternyata 5 Daerah Ini Miliki Jumlah Pengangguran Terbanyak di Kalimantan Tengah /Pixabay/loilamtan

 

CilacapUpdate.com - Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia pada bulan Agustus 2022 sebesar 5,86 persen, turun sebesar 0,63 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2021.

Walau demikian, masih ada beberapa daerah di Kalimantan Tengah yang mengalami peningkatan tingkat pengangguran.

Kalimantan Tengah merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Kalimantan. Provinsi ini memiliki luas wilayah sekitar 153.567 km2 dan terdiri dari enam kabupaten dan tiga kota.

Baca Juga: Benarkah Sudah Tak Terkendali? Beginilah Persentase Pengangguran di Kabupaten Semarang Menurut BPS Terbaru

Berikut ini 5 Daerah Ini Miliki Jumlah Pengangguran Terbanyak di Kalimantan Tengah :

1. Sukamara

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 : 4,70 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2021 : 4,46 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2022 : 6,64 Persen

Kabupaten Sukamara merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Tengah yang mengalami peningkatan tingkat pengangguran terbuka paling tinggi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Peningkatan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang atau rendahnya tingkat keterampilan masyarakat setempat.

2. Palangka Raya

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 : 5,95 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2021 : 5,86 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2022 : 5,64 Persen

Kota Palangka Raya juga mengalami peningkatan tingkat pengangguran terbuka dari tahun ke tahun.

Walau tidak sebesar peningkatan yang terjadi di Kabupaten Sukamara, peningkatan ini tetap perlu diwaspadai agar tidak semakin meningkat.

Baca Juga: Cek Disini Persentase Pengangguran di Kabupaten Jepara : Menyedihkan Atau Menggembirakan?

3. Katingan

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 : 5,69 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2021 : 5,50 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2022 : 5,33 Persen

Kabupaten Katingan juga mengalami peningkatan tingkat pengangguran terbuka, meskipun tidak sebesar peningkatan yang terjadi di Sukamara dan Palangka Raya.

Peningkatan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang atau rendahnya tingkat keterampilan masyarakat setempat.

4. Kutowinangun Timur

  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 : 5,95 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2021 : 5,86 Persen
  • Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2022 : 5,64 Persen

Kabupaten Kutowinangun Timur juga mengalami peningkatan tingkat pengangguran terbuka dari tahun ke tahun.

Walau tidak sebesar peningkatan yang terjadi di Kabupaten Sukamara, peningkatan ini tetap perlu diwaspadai agar tidak semakin meningkat.

Baca Juga: Fresh Graduate Tepuk Jidat! Ternyata Inilah Persentase Pengangguran di Kabupaten Demak Menurut BPS

5. Barito Utara

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2020 : 5,69 Persen

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2021 : 5,50 Persen

Tingkat Pengangguran Terbuka Tahun 2022 : 5,33 Persen

Kabupaten Barito Utara juga mengalami peningkatan tingkat pengangguran terbuka, meskipun tidak sebesar peningkatan yang terjadi di Sukamara dan Palangka Raya.

Peningkatan ini mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang atau rendahnya tingkat keterampilan masyarakat setempat.

Data tingkat pengangguran terbuka di Kalimantan Tengah pada tahun-tahun tersebut diperoleh dari BPS Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Deretan Artis yang Berasal dari Kabupaten Cilacap, No 3 Bak Bidadari, Mana Nih yang Jadi Idolamu?

Dampak pengangguran yang tinggi dapat berpengaruh negatif pada perekonomian suatu daerah, seperti menurunnya daya beli masyarakat dan meningkatnya tingkat kemiskinan.

Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk mengatasi masalah pengangguran ini dengan berbagai program dan kebijakan yang tepat.***

Editor: Muhammad Nasrulloh

Sumber: BPS

Tags

Terkini

Terpopuler