Network
CilacapUpdate.com – Hujan deras yang melanda daerah Cilacap pada Senin, 5 Februari 2024 sore menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di Desa Cijati, kecamatan Cimanggu. Akibatnya, satu orang warga meninggal dunia dan ratusan rumah terendam banjir.
Bencana tanah longsor terjadi di RT 02 RW 01 Desa Cijati, menimbun sebuah rumah yang ditinggali oleh Casih (43). Casih ditemukan tewas pada Selasa (6/2) pagi setelah pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, PMI, Tagana, dan relawan.
Sementara itu, banjir terjadi karena Sungai Cilopadang meluap di kecamatan Majenang. Banjir menggenangi rumah di enam desa, yaitu Desa Cijati, Desa Ciklapa, Desa Cikawung, Desa Cikalong, Desa Cikawung Kidul, dan Desa Cikawung Lor.
Ketinggian air berkisar 30-60 sentimeter. Banjir mulai surut pada Selasa (6/2) pagi dan warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur dan sampah. Pemerintah daerah berkomitmen untuk segera melakukan rehabilitasi bagi warga yang terdampak bencana.
Baca Juga: Valentin Hemat! Rekomendasi 25 Situs Nonton Film Online Gratis Terbaru Februari 2024
Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, turut memantau langsung lokasi bencana banjir dan tanah longsor di Desa Cijati kecamatan Cimanggu, Selasa (6/2). Ia juga menyalurkan bantuan sosial kepada warga yang terkena dampak bencana.
Sujito bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Arida Puji Hastuti dan kepala pelaksana BPBD Cilacap Bayu Prahara menyalurkan bantuan pangan kepada warga yang terkena dampak bencana.
Sujito didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Cilacap, Bayu Prahara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Arida Puji Hastuti, dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Ia mengunjungi Desa Padangjaya Majenang yang terendam banjir akibat luapan Sungai Cilopadang. Ia melihat kondisi rumah warga yang tergenang air dan berinteraksi dengan mereka.
