Network
CilacapUpdate.com - Viral di Twitter sebuah unggahan warganet melalui akun base menfess, memberitahu tentang adanya peristiwa pembullyan siswa SMP di Cilacap tepatnya di kecamatan Cimanggu.
Awalnya warganet tidak percaya perundungan tersebut dilakukan oleh siswa dari Cilacap, Jawa Tengah. Karena bahasanya seperti Bahasa Sunda, lalu pengguna media sosial twitter/X lain menjelaskan.
"Ini yang deket perbatasan jawa barat (banjar) kak. Aku kurang ngerti sih karna aku besarnya bukan di Cilacap, tapi mayoritas kec cimanggu ini pake nya bahasa sunda (setahu ku)," jelas @gdyvnla.
Baca Juga: Polresta Cilacap Tangkap Terduga Pelaku Penganiayaan Siswa SMP di Cimanggu
Dalam video tersebut, terlihat anak korban duduk sambil seperti dirangkul. Dan anak lain memegang kertas yang digantung berisi nomor dan tidak tahu itu apa.
Lalu anak korban, diseret dan dipukul, terdengar suara anak lain melerai namun anak pelaku mengatakan dalam bahasa daerah yang diterjemahkan dan ditafsirkan oleh warganet.
"'Aya nu misahkeun aing gelut jeung aing kabehan' pertanda berati dia jagoannya disitu dan emg benar kayanya ga ada yg berani. 'Sia teu nyaho aing?' tipikal preman/ jagoan yg punya pengaruh, harus ada efek jera sih jangan cuma dikandangin di sel anak doang.'Sia teu nyaho aing?' tipikal preman/ jagoan yg punya pengaruh, harus ada efek jera sih jangan cuma dikandangin di sel anak doang," ungkap @christianbo*** dalam komentarnya menjelaskan maksud kata-kata pelaku yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Sementara itu warga Cilacap mengeluh, mengapa yang viral selalu hal yang yang tidak baik.
