Meski para pemain PSCS Cilacap mengajukan protes, wasit tetap menyetujui tidak memberikan penalti.
Bambang menambahkan bahwa pada menit ke-84, Persela diberi tendangan penalti setelah kejadian di kotak penalti PSCS Cilacap.
Namun, berdasarkan rekaman pertandingan yang ada, pemain PSCS Cilacap tidak melakukan pelanggaran seperti mengganjal pemain lawan.
"Sebab saat itu, bola dalam keadaan 50:50 dan pemain PSCS Cilacap menendang bola, bukan menghantam kaki dari pemain lawan," tegasnya.
Baca Juga: Kalahkan PSCS di Cilacap, Djanur Minta Pemain Persela Lamongan Tidak Jemawa
Protes ini sejalan dengan semangat fair play yang telah menjadi nilai fundamental dalam dunia sepak bola.
PSCS Cilacap mengingatkan pentingnya kejujuran dan keadilan dalam pertandingan, sehingga hasilnya benar-benar mencerminkan kualitas dan perjuangan dari kedua tim.
Ketua Komite Wasit PSSI, Sekjen PSSI, dan PT LIB diharapkan akan menanggapi surat protes ini dengan serius dan adil.
Hal ini untuk menjaga integritas dan citra baik kompetisi sepak bola di Indonesia. Keputusan itu mempunyai dampak besar pada waktu perjalanan dan harus diambil dengan kebijaksanaan dan keadilan.
Baca Juga: Keunggulan WhatsApp Beta: Fitur Terbaru, Cara Download, dan Perbandingan dengan WhatsApp Asli