Lanal juga akan mengerahkan Puskopaska untuk melakukan penyelaman lebih dalam untuk mengidentifikasi lebih jauh.
"Akan dilaksanakan penyelaman oleh Lanal dengan dukungan Tim UDT (Underwater Documentary Team) Puskopaska yang memiliki kemampuan Technical Wreck Diving dan dokumentasi bawah air," ujar Danlanal.
Sebelumnya, satu hari pasca penemuan, atau Minggu 16 Juli 2023 sekitar pukul 09.30 WIB, Lanal juga telah melakukan maping lokasi daerah penemuan amonisi di bawah laut yang diduga dari kapal perang yang tenggelam di perairan alur Cilacap.
Hasil maping menyebutkan, lokasi penemuan berada pada koordinat S°07°44'38,64" E 108°59'39,84. Sedangkan kapal tenggelam berada pada sisi luar koordinat S°07°44'38,29" E 108°59'41,38.***