Network
CilacapUpdate.com - Ikan glofish adalah jenis ikan hias yang telah dimodifikasi secara genetik sehingga memancarkan cahaya dalam berbagai warna. Ikan ini sebenarnya merupakan ikan zebra (Danio rerio) yang berasal dari India dan Bangladesh, namun telah dimodifikasi genetiknya untuk memancarkan cahaya.
Berikut adalah klasifikasi ilmiah ikan glofish:
Kerajaan: Animalia (hewan)
Filum: Chordata (bertulang belakang)
Kelas: Actinopterygii (ikan bertulang sirip)
Ordo: Cypriniformes (ikan karper)
Famili: Cyprinidae (ikan karper)
Genus: Danio
Spesies: Danio rerio
Ikan glofish adalah jenis ikan yang dimodifikasi secara genetik sehingga memancarkan cahaya dalam berbagai warna. Secara alami, ikan ini berasal dari India dan Bangladesh. Namun, ikan glofish yang diperjualbelikan di pasaran umumnya merupakan hasil reproduksi dan pemuliaan dari ikan-ikan tersebut yang telah dimodifikasi genetiknya.
Sebagai ikan hias, ikan glofish sangat populer di kalangan pecinta ikan. Namun, ada beberapa negara yang melarang penjualan dan kepemilikan ikan glofish karena dianggap sebagai ikan hasil rekayasa genetik yang kontroversial.
Baca Juga: Tojo Una-Una Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Tojo Una-Una Unggulan BANSM Akreditasi A
Asal Usul Ikan Glofish
Asal-usul ikan glofish dimulai dari ikan zebra (Danio rerio) yang berasal dari perairan India dan Bangladesh. Pada awalnya, ikan zebra dimodifikasi genetiknya oleh seorang ilmuwan bernama Dr. Zhiyuan Gong pada tahun 1999 di Singapura. Dr. Gong memasukkan gen jellyfish ke dalam embrio ikan zebra yang menghasilkan efek fluorescent pada ikan tersebut.
Kemudian pada tahun 2003, perusahaan bioteknologi bernama Yorktown Technologies memperoleh hak paten atas teknologi transfer gen tersebut dan mulai memasarkan ikan glofish sebagai ikan hias di Amerika Serikat. Ikan glofish menjadi sangat populer dan dengan cepat menyebar ke seluruh dunia sebagai salah satu jenis ikan hias yang paling menarik.
Ikan glofish memiliki berbagai warna yang cerah dan memukau, seperti warna merah, hijau, biru, kuning, dan oranye. Cahaya yang dipancarkan ikan ini berasal dari protein yang diambil dari medusa dan disuntikkan ke dalam embrio ikan zebra. Teknik ini disebut sebagai teknologi transfer gen.
Ikan glofish sangat populer di kalangan pecinta ikan hias, karena keindahan warna dan cahaya yang dipancarkannya. Selain itu, ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang mudah dipelihara dan cocok untuk aquascape.
Namun, ikan glofish juga menjadi kontroversi karena dianggap sebagai ikan hasil rekayasa genetik. Beberapa negara bahkan melarang penjualan dan kepemilikan ikan glofish. Meskipun begitu, ikan glofish tetap menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia.
Baca Juga: Konawe Selatan Penuh Prestasi! 20 SD Terbaik di Kabupaten Konawe Selatan Unggulan BANSM Akreditasi A
Namun, penggunaan teknologi rekayasa genetik pada ikan ini menuai kontroversi dan beberapa negara bahkan melarang penjualan dan kepemilikan ikan glofish. Meskipun begitu, ikan glofish tetap menjadi salah satu jenis ikan hias yang paling populer di dunia.
Cara Perkembangbiakan Ikan Glofish
Ikan glofish dapat berkembang biak melalui beberapa cara, yaitu:
- Pemijahan alami: Ikan glofish dapat melakukan pemijahan alami seperti ikan pada umumnya. Namun, hasil pemijahan ini tidak menjamin keturunan yang memancarkan cahaya seperti induknya, karena kemampuan memancarkan cahaya ini tergantung pada gen yang dimiliki.
- Pemijahan buatan: Untuk menghasilkan keturunan yang memancarkan cahaya seperti induknya, pemijahan buatan dapat dilakukan dengan menyilangkan ikan glofish yang memancarkan cahaya dengan ikan glofish yang sama. Hal ini akan menghasilkan keturunan yang lebih mungkin memancarkan cahaya seperti induknya.
- Teknik transfer gen: Teknik transfer gen dapat dilakukan dengan menyuntikkan gen yang memancarkan cahaya dari medusa ke dalam embrio ikan zebra. Dalam teknik ini, embrio ikan zebra diubah genetiknya sehingga memancarkan cahaya seperti induknya.
- Kloning: Kloning juga dapat dilakukan pada ikan glofish untuk menghasilkan keturunan yang serupa dengan induknya. Namun, teknik kloning ini lebih sulit dan mahal dibandingkan dengan teknik pemijahan buatan atau transfer gen.
Perlu diingat bahwa penggunaan teknologi rekayasa genetik pada ikan ini menuai kontroversi dan beberapa negara melarang penjualan dan kepemilikan ikan glofish. Sebelum melakukan perkembangbiakan ikan glofish, pastikan untuk mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku di wilayah Anda.***
